Saat tiba di lokasi penyemprotan, di pemukiman padat penduduk Gusunge, Kalumeme, Andi Makkasau yang menggunakan masker disambut oleh warga.
Dari jauh, Andi Makkasau merapatkan dia tangan sembari membungkuk. Jaraknya sekitar 3 meter. Ia kemudian menyampaikan permohonan maaf untuk sementara tak bisa berjabat tangan.
"Demi kebaikan kita bersama, sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19, maka cukup hati kita yang berjabat. Insya Allah wabah ini segera berlalu dan kebersamaan kita kembali sedia kala," kata Andi Makkasau.
Andi Makkasau diacungi jempol dan disambut tepuk tangan oleh sejumlah warga. Gaya Andi Makkasau merapatkan kedua tangan spontan disambut cara yang sama oleh warga.
"Kita tetap waspada. Dengan melakukan penyemprotan disinfektan seperti ini paling tidak bisa memperlambat dan memutus penyebaran Covid-19," ungkapnya.
Andi Makkasau yang memantau Satgas Kacamatayya juga mengatakan kepada tim Satgas untuk memprioritaskan menyemprot benda yang paling sering dipegang atau disentuh, seperti gagang pintu, samping kursi, remot Tv dan sebagainya.
"Untuk kemanusiaan kita harus semangat. Ini demi kebaikan kita bersama," ungkap Andi Makkasau ke tim Satgas Kacamatayyamo.(*)