Dikatakannya karena adanya wabah Covid, program KKN yang seharusnya menyasar desa dan kelurahan tidak bisa dilakukan seperti biasanya, dimana mahasiswa tinggal di desa untuk mengabdi. Namun programnya digantikan dengan kegiatan pembagian sembako dan masker ke pelosok-pelosok.
“Alhamdulillah KKN Angkatan I ini akan berakhir pada tanggal 24 April mendatang, seiring dengan masuknya bulan suci ramadan,” bebernya.
Sementara itu, Bupati AM Sukri Sappewali mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada jajaran civitas akademika UMB yang ikut membantu dalam penanggulangan Covid-19. Dalam penanganan virus Corona, pinta AM Sukri Sappewali semua pihak dengan kapasitasnya masing-masing dapat berpartisipasi dan bersama-sama melawan virus Corona ini.
“Ini bagus wadah cuci tangannya karena dilengkapi dengan penampungan air. Kami akan distribusi di lokasi yang membutuhkan,” ujar Bupati saat menerima bantuan tersebut.(*)