Di tanah pusat penyebaran Agama Islam ini, Tomy Satria bertemu dengan pengrajin Atap Konjo yang telah melakukan produksi sejak tahun lalu. Pada saat itu diresmikan oleh Tomy Satria Yulianto di Pantai Samboang.
Ketua Atap Konjo Production, Yuyun Wahyuni menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tomy Satria. Dia menuturkan atas dukungan dan support Tomy Satria, Atap Konjo sudah diekspor ke luar negeri, yakni Bangkok dan Hongkong.
"Alhamdulillah produksi Atap Konjo sudah sudah diekspor sampai ke Hongkong, ini semua berkat dukungan pak Tomy sampai kami warga Ekatiro dan sekitarnya bisa merasakan manfaat dari usaha kecil kami," yuyun.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat, Khamza menilai Tomy Satria sebagai sosok pemimpin yang selalu hadir untuk rakyat, tidak sulit ditemui dan tanpa sekat.
"Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa bertemu dengan warga, pemimpin yang tanpa sekat, pak Tomy masuk kategori itu, jadi tidak ada alasan untuk kita sebagai warga Bontotiro tidak mendukung pak Tomy sebagai Bupati Bulukumba kedepan," ujar Anca Tanaka, sapaan akrab pengurus PDI Perjuangan Bulukumba ini.
Bontotiro sendiri dikenal sebagai tanah yang 'diberkahi' , hal ini dikarenakan Bontotiro merupakan pusat penyebaran agama Islam saat masa perjuangan Dato Tiro.
Pada kesempatan itu, Tomy Satria berharap agar warga Bontotiro menjaga nilai-nilai perjuangan Dato Tiro. Dikatakan Tomy bahwa penting bagi warga Bontotiro untuk menjaga hati.
"Jangan lukai perjuangan Dato Tiro hanya karena godaan kecil, warga Bontotiro harus menjaga hati, sama dengan perjuangan Dato Tiro yang tetap teguh dalam melakukan dakwah dan penyebaran syiar Islam," ujar Tomy Satria Yulianto.(*)