Namun pada HUT Pramuka ke 59 tahun 2020 ini, Kwarcab Pramuka Bulukumba tidak melaksanakan kegiatan berskala besar seperti perkemahan yang melibatkan banyak anggota Pramuka se Kabupaten Bulukumba. Begitu pula kegiatan utama seperti Malam Ulang Janji dan Upacara HUT Pramuka tidak lagi dilaksanakan di lapangan terbuka tapi laksanakan dalam ruangan dengan jumlah peserta terbatas.
“Karena masih situasi wabah pandemi Covid-19, kegiatan dalam rangka HUT Pramuka tidak dilaksanakan secara semarak seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun kita hanya laksanakan secara sederhana,” ungkap Ketua Kwarcab Pramuka Bulukumba Tomy Satria Yulianto.
Namun demikian, Tomy menyebut kegiatan yang dilaksanakan pada tahun ini tidak mengurangi subtansi pengabdian Gerakan Pramuka untuk kemanusiaan. Dikatakannya, beberapa kegiatan yang dilaksanakan Kwarcab Pramuka dalam menyambut HUT Pramuka ke 59 tahun ini diantaranya adalah donor darah, bakti sosial, pelantikan Kwartir Ranting Kindang, Malam Ulang Janji, serta upacara HUT Pramuka.
Khusus kegiatan donor darah yang dilaksanakan di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja pada Kamis 13 Agustus 2020, Kwarcab Pramuka Bulukumba menargetkan 100 orang pendonor yang berasal dari anggota Pramuka Penegak, Pandega dan anggota dewasa dari 10 kecamatan, ditambah dengan pengurus Kwarcab sendiri.
Adapun kegiatan bakti sosial yang akan dilaksanakan pada Minggu 16 Agustus adalah pembersihan sampah di Pasar Cekkeng dan pantai sekitarnya, serta penyemprotan desinfektan di beberapa masjid.
“Semoga momentum HUT Pramuka tahun ini, tetap memberikan semangat bagi segenap anggota Pramuka dalam mengabdi untuk kemanusiaan,” pinta Tomy yang juga adalah Wakil Bupati Bulukumba.
Untuk diketahui tema HUT Pramuka ke 59 adalah “Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu dalam Penanggulangan Bencana Covid-19 dan Bela Negara”. Tema tersebut adalah perwujudan dari semangat para Pramuka untuk ikut membantu menanggulangi bencana Covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia, dan bangsa lainnya di dunia.(*)