sulsellima.com Bulukumba - Haikal (11) merupakan siswa kelas V SD tetap masuk ke sekolah karena tak punya hape Android untuk digunakan mengikuti pembelajaran daring (online).
Haikal belajar di SDN Terpencil 350 Kahayya, Desa Kahayya, Dusun Gamaccayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Sulawesi.
Aktivitas ini sudah dilakukan Haikal sejak bulan Maret 2020. Haikal tak sendiri, ada beberapa siswa lainnya yang melakukan hal itu.
Salah satu guru olahraga, Irwan mengatakan bahwa selama pandemi maka Haikal dan beberapa siswa datang ke sekolah untuk belajar. Karena mereka tidak punya hape.
"Saya mengajar Haikal dan temannya yang tak punya hape ," kata Irwan, saat dihubungi awak media
Saat di ruangan, Haikal mendapat meteri lalu menjawab soal-soal. Kalau tidak bisa menjawab saat itu, maka akan diberikan buku paket untuk belajar di rumah.
Irwan mengaku saat berangkat mengajar harus lewati
jalanan rusak parah di Dusun Gamacayya, terpaksa motor disimpan dibawa baru jalan kaki ke sekolah sekitar 1 kilometer.(Sakril)
Haikal belajar di SDN Terpencil 350 Kahayya, Desa Kahayya, Dusun Gamaccayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Sulawesi.
Aktivitas ini sudah dilakukan Haikal sejak bulan Maret 2020. Haikal tak sendiri, ada beberapa siswa lainnya yang melakukan hal itu.
Salah satu guru olahraga, Irwan mengatakan bahwa selama pandemi maka Haikal dan beberapa siswa datang ke sekolah untuk belajar. Karena mereka tidak punya hape.
"Saya mengajar Haikal dan temannya yang tak punya hape ," kata Irwan, saat dihubungi awak media
Saat di ruangan, Haikal mendapat meteri lalu menjawab soal-soal. Kalau tidak bisa menjawab saat itu, maka akan diberikan buku paket untuk belajar di rumah.
Irwan mengaku saat berangkat mengajar harus lewati
jalanan rusak parah di Dusun Gamacayya, terpaksa motor disimpan dibawa baru jalan kaki ke sekolah sekitar 1 kilometer.(Sakril)