Salah satu dari kisah itu adalah sepotong peristiwa mengharukan, seorang anak muda difabel yang ikut long march dengan menggunakan kursi roda.
Anak muda itu bernama Sandi, warga Appasarengnge, Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujungbulu. Sambil mengayuh sendiri kursi rodanya Sandi ikut mengantar Kacamatayya ke kantor KPU Bulukumba.
Di bawah terik matahari bibir Sandi terlihat bergerak-gerak kecil turut bershalawat bersama ribuan orang lainnya. Di kepalanya bertengger sehelai handuk kecil berwarna merah, sekadar untuk berlindung dari sengatan terik matahari.
Sandi sempat dikerumuni oleh beberapa awak media dan relawan Kacamatayya. Beberapa orang bermaksud membantu mendorong kursi rodanya namun Sandi menolak secara halus. Seseorang menanyakan di mana alamat rumah Sandi. Sandi menjawab bahwa rumahnya sebenarnya cukup dekat dengan Kantor KPU.
"Jarak rumah saya sekitar 300 meter dari KPU," kata Sandi.(*)