Penjabat yang divaksinasi, Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin, Ketua DPRD Bantaeng, Hamsyah, Kepala Dinas Kesehatan, dr Andi Ihsan, Ketua Persakmi Bantaeng, Iwan Setiawan, Ketua IBI Bantaeng, Marwanty, Ketua KAHMI Bantaeng, Nurdin Halim, Ketua KNPI Bantaeng, Muh Lutfi Yahya, Kajari Bantaeng, Dedyng Wibiyanto Atabay, Dandim 1410 Bantaeng, Tambohule Wulaa dan 11 diantaranya tenaga kesehatan.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin, Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng, Ujang Irfan Hadiana, Kapolres Bantaeng, Rachmat Sumekar dan Direktur RSUD Bantaeng, dr Sultan batal divaksinasi lantaran pernah terkonfirmasi positif Covid-19.
Sedangkan yang masih menunggu hasil pemeriksaan dokter antara lain, Kepala Kemenag Bantaeng, Muhammad Yunus, Sekda Bantaeng, Abdul Wahab, Direktur PDAM Bantaeng, Muhammad Nurfajri Ketua PPNI Bantaeng, Syamsul Kamar, dan Ketua Pengadilan Agama, Muhammad Ali.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Armansyah mengungkapkan vaksinasi ditargetkan rampung untuk tenaga kesehatan di tanggal 20 Februari 2021 termasuk suntik kedua.
"Ditargetkan semua nakes mendapatkan vaksinasi Covid-19. Namun dalam prosesnya tentunya semua harus melewati proses skrining terlebih dahulu. Total vaksin yang datang 2840. Nakes terdaftar di aplikasi 1378 orang," katanya.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menilai sosialisasi vaksinasi di Bantaeng bagus. Karena Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin menggaet alim ulama, da'i - da'i untuk membantu sosialisasi.
"Jujur saja, solusi pandemi Covid-19 ini adalah vaksin. Saya berharap meskipun vaksin telah dilakukan tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat," kata Nurdin Abdullah.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin mengajak semua masyarakat di Bantaeng untuk ikut bersama-sama mencegah dan melindungi diri dari bahaya Covid-19. Menurutnya, salah satu cara untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini adalah dengan vaksin.
"Kita berharap, vaksin ini dapat menekan penyebaran Covid-19. Kita berharap, kesadaran masyarakat untuk vaksin meningkat dan dapat mempercepat pencegahan Covid-19," jelas dia.
Dia juga mengajak kepada semua pihak yang telah melakukan vaksin untuk terus melakukan sosialisasi tentang manfaat vaksin ini. Masyarakat juga diminta untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi hoaks soal vaksin yang beredar di media sosial.(*)