SULSELLIMA.Com | Aktual - Objektif - Berimbang Perda Pembangunan Kepemudaan Hadir Untuk Mengatasi Dekandensi Moral dan Pengangguran - SULSELLIMA.COM

Perda Pembangunan Kepemudaan Hadir Untuk Mengatasi Dekandensi Moral dan Pengangguran


Makassar, sulsellima.com - Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” Kalimat yang dilontarkan oleh Ir Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, ini sering kali terdengar oleh telinga kita. 


Kalimat tersebut seperti menggambarkan betapa dahsyatnya kekuatan pemuda sebagai agen perubahan, hal ini disampaikan oleh Rudy Pieter Goni anggota DPRD Provinsi Sulsul dari Fraksi PDI Perjuangan saat memberikan pengantar pada kegiatan Penyebarluasan Perda No 03 Tahun 2018, RM Hongkong Jalan Timur Makassar, Minggu 14 Februari 2021.


"kehadiran Perda ini Pemerintah Daerah harus melakukan koordinasi strategis untuk mengefektifkan penyelenggaraan kepemudaan dalam rangka mengatasi dekadensi moral, pengangguran, kemiskinan dan kekerasan dan bahaya akan narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya,"ungkapnya


Sementara itu kegiatan Perda Pembangunan Kepemudaan ini menghadirkan aktifis pemuda dari Nahdlatul Ulama Raisuljaiz sebagai narasumber dan Annisa aktifis Taruna Merah Putih.


Raisuljaiz yang juga Sekretaris DPD BMI Sulawesi Selatan dalam pemaparannya menekankan bahwa bagaiman peran pemuda sebelum kemerdekaan dan setelah kemerdekaan sampai era reformasi sekarang ini.


"Di era kepemudaan sekarang ini maka pemuda berperan sebagai agent of change atau agent perubahan.  Sebagai agen perubahan, pemuda Indonesia memiliki peranan untuk menjadi pusat dari kemajuan bangsa ini, dengan melakukan kegiatan-kegiatan produktif yang positif,"terangnya


Kedua, pemuda juga harus menjadi agent pembangunan diberbagai sektor.


Dan yang terakhir, pemuda juga harus menjadi agen pembaruan, pemuda Indonesia mempunyai peranan untuk mempertahankan identitas bangsa dengan tetap mengikuti dinamika di era modern seperti sekarang, pungkas Rais.


Lain halnya yang disampikan oleh Annisa, aktifis TMP ini berharap agar keberadaan Perda ini menjadi alat atau sarana pemberdayaan pemuda dengan mengedepankan aspek ideologi, sebagai alat persatuan dan pemersatu, dengan seringnya memberikan pelatihan untuk memenuhi pengembangan sumber daya yang dimilikinya.(Indra)

Tags :

bm
Redaksi by: SULSELLIMA

Pemasangan Iklan/ Kerjasama/ Penawaran Event; Proposal dapat dikirim ke Email : sulsellima@gmail.com