 |
Kejadian naas ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Mobil berpenumpang lima orang tersebut jatuh ke dalam sungai dengan kedalaman 150 cm. Akibat kecelakaan tersebut, dua orang tewas, saat ini korban tersebut sudah dievakuasi.
Informasi yang beredar dimedia sosial Facebook yang diunggah oleh Najwabune asal desa tersebut mengatakan bahwa mobil SUV yang dikemudikan oleh Emmang asal Bakunge, Bone Sulawesi Selatan berserta keluarganya melewati jembatan gantung tersebut dini hari tadi.
Menurut salah satu warganet Rusni Risma mengatakan dalam komentarnya bahwa memang jembatan tersebut sangat menyeramkan tidak layak dilalui oleh kendaraan.
"Kenapa mobil bisa lewat dijembatan itu? Saya melihat saja sudah takut, jembatan itu tidak bisa dilalui mobil", tulisnya.
Sementara itu tetangga korban Supe, mengatakan dua korban tersebut berjenis laki-laki dan mengaku tidak mengetahui berapa jumlah penumpang yang ada didalam mobil naas tersebut.
"Dua penumpang telah ditemukan berjenis kelamin laki-laki. Kurang pasti berapa orang dalam mobil," kata Supe.
Supe yang mengaku tetangga korban mobil naas tersebut juga mengatakan bahwa semua penumpang yang ada didalam mobil adalah satu keluarga.
"Mereka sekeluarga," lanjut Supe,
Supe yang membantu proses evakuasi mengatakan, sampai saat ini masyarakat masih berupaya mencari korban lain yang belum ditemukan.
Supe pun mengungkap tentang bahaya yang kerap mengancam ketika harus melewati jembatan itu. Peristiwa serupa juga sempat terjadi sembilan tahun lalu.
"Peristiwa ini yang kedua kalinya terjadi di jembatan ini," lanjut Supe.(Andi Ross Are)