 |
Reses digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Peserta diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan sebelum memasuki ruangan, dan menjaga jarak aman. Jumlah peserta dan durasi reses juga dibatasi.
Akbar mengatakan, sebagai Legislator, sudah menjadi kewajiban untuk menyerap aspirasi konstituen melalui reses. Hal itu, kata dia, penting dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dan keluhan-keluhan konstituen.
Legislator PPP itu menjelaskan, semua aspirasi telah diterima dan dicatat, dan selanjutnya diperjuangkan hingga terealisasi. Karena, lanjutnya, tak ada perjuangan yang sia-sia jika semua dilandasi dengan niat dan tekat yang kuat untuk mengabdi
"Reses ini menjadi bagian tugas pokok dari anggota DPRD yang jika tidak dilaksanakan maka menjadi pelanggaran yang tidak boleh ditolerir karna ini menjadi kewajiban anggota DPRD", Terang Akbar di hadapan masyarakat
Akbar yang juga Alumni Fakultas Hukum UMI Makassar ini menyampaikan di hadapan masyarakat jika hasil dari reses kali ini, aspirasi warga nanti akan diakomodir pada tahun 2023 mendatang. Maka dari itu, ia meminta Masyarakat agar bersabar.
"Jadi dalam pelaksanaan reses ini menjadi model atau cara mendengar keluhan masyarakat atau mendengar aspirasi masyarakat yang kemudian saya akan kawal ini di DPRD," pungkasnya***