 |
Dalam peninjauannya, Letkol Inf Kaharuddin Dj mengatakan, peningkatan perintisan dan pengerasan jalan diharapkan mampu memberi harapan baru bagi masyarakat, dikarenakan jalan ini akan menjadi urat nadi perekonomian warga sehari-hari untuk membawa hasil perikanan, dan dagangan mereka ke kota untuk dijual kepada pedagang pengumpul.
Selain itu, lanjutnya juga akan memberikan dampak positif pada pengembangan sektor pariwisata di Kecamatan Bontobahari.
“Mengingat selama belasan tahun sebelumnya masyarakat menempuh jalan tersebut dengan jalan kaki sepanjang 8 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam, sehingga dengan perintisan jalan tersebut waktu tempuh hanya memakan waktu waktu 5 menit, sehingga tentu akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pengembangan potensi wisata yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pendapatan asli daerah," terangnya.
Selain itu, katanya, jalan ini juga akan menjadi akses utama masyarakat lingkungan Lemo-lemo dan Kampung Bara Dusun Tanetang menuju pusat kota Bulukumba.
Salah satu warga setempat, Muhammad Saleh (54) menyampaikan terima kasih kepada Dansatgas TMMD ke 117 Kodim 1411/Blk yang telah membantu melakukan pekerjaan perintisan dan pengerasan jalan yang menjadi jalan penghubung.
Saleh juga berharap kepada Dinas PUPR Kabupaten Bulukumba untuk dapat melanjutkan pekerjaan pengaspalan jalan pada tahun mendatang.(*)