Diduga Kesalahan Prosedur, Pasien Meninggal Dunia Usai Operasi Gigi di Klinik Bulukumba

Baca Juga:

Foto: Ilustrasi Meninggal Dunia

BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM - Kabupaten Bulukumba dihebohkan dengan kontroversi terkait kematian seorang pasien yang diduga disebabkan oleh kesalahan dalam prosedur operasi di sebuah klinik. 

Seorang pasien bernama Hartono, dilkabarkan meninggal dunia setelah menjalani operasi gigi di Bhakti Adiguna Dental Aesthetic, yang berlokasi di Jl. Bhakti Adiguna, Caile, Kec. Ujung Bulu, Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Dokter Antony Chusmond, salah satu praktisi medis di klinik tersebut, menyatakan bahwa Hartono tiba di klinik pada tanggal 19 Desember 2023 dalam kondisi serius. Dokter Antony kemudian merujuk Hartono ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Bulukumba. Setelah perawatan selama dua hari di rumah sakit tersebut, kondisi Hartono mulai membaik.

Namun, pada tanggal 27 Desember 2023, Hartono dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit tersebut. Dokter Antony mengungkapkan keheranannya terhadap laporan yang menuduh klinik telah melakukan kesalahan operasi yang menyebabkan kematian Hartono. Menurutnya, tugasnya hanya sebatas mengeluarkan nanah di area operasi dan tidak melakukan prosedur operasi yang lebih rumit. Dokter Antony juga merekomendasikan agar Hartono dirawat di Rumah Sakit Umum Kabupaten Bulukumba.

Seorang anggota keluarga Hartono dari RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba mengkonfirmasi kejadian tersebut. Mereka menyampaikan kesedihan mendalam atas peristiwa ini sambil mengakui bahwa hal itu sudah tidak dapat diubah.

Keluarga Hartono merasa sangat sedih dan berduka cita atas kejadian ini. Mereka berharap pihak berwenang dapat melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kasus ini dan menindaklanjuti pelanggaran yang terjadi.

Kasus ini telah memancing perhatian masyarakat serta memicu diskusi tentang standar keamanan dan kualitas layanan di klinik-klinik di Kabupaten Bulukumba. Publik mengharapkan agar kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak guna meningkatkan mutu layanan serta menjaga keselamatan pasien. (Muh Yunus)