 |
Yumna, seorang santriwati dari SD Muhammadiyah Bulukumba, menorehkan prestasi gemilang dalam acara yang berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Ahad, 8-9 Juni 2024. Lomba ini merupakan salah satu dari berbagai kategori yang diselenggarakan oleh Ikatan Dai Muda Indonesia (IDMI), termasuk lomba tingkat SD Juz 30 dan pidato untuk usia 6-15 tahun.
Acara ini diikuti oleh 81 peserta, dengan 50 di antaranya berlaga di ajang Tahfidz Juz 30 tingkat SD, dan 31 peserta lainnya terdiri dari gabungan tingkat SD dan SMP sederajat. Puncak penerimaan hadiah dijadwalkan pada 22 Juni mendatang.
Di balik kesuksesannya, terdapat kisah penuh perjuangan dan dedikasi. Malam sebelum keberangkatan ke Makassar, Yumna mengalami insiden tak terduga yang menyebabkan bibirnya pecah dan bengkak akibat tertabrak pintu. Insiden ini hampir membuat keberangkatan Yumna dibatalkan.
“Saya langsung teringat cara tradisional, mengolesi bengkak dengan minyak herbal setelah menggosoknya dengan rambut,” ungkap Nila Karmilawati, ibunda Yumna, saat diwawancarai pada Senin, 10 Juni 2024.
Meskipun sempat meragukan kondisi Yumna, tekad kuat putrinya untuk tetap mengikuti lomba tidak surut. Yumna telah mempersiapkan diri dengan baik, dan Nila akhirnya memutuskan untuk tetap berangkat ke Makassar setelah berdiskusi dengan suaminya.
Pada pukul 15.00 WITA, keluarga Yumna berangkat dengan penuh harapan. Meskipun kondisi bibirnya belum pulih sepenuhnya, semangat Yumna untuk tampil di panggung nasional tidak surut.
“Alhamdulillah, setelah tampil, Yumna kembali mengambil bukunya dan membaca ulang materi yang telah dipersiapkan. Saya sangat bersyukur dan bangga atas semangat dan dedikasi Yumna,” ujar Nila dengan penuh haru.
Kisah Yumna yang tetap bersemangat meski menghadapi hambatan menjadi inspirasi bagi teman-temannya di SD Muhammadiyah Bulukumba dan banyak anak di Indonesia. Di usia yang masih sangat muda, Yumna telah menunjukkan bahwa dengan semangat, dedikasi, dan dukungan keluarga, segala rintangan dapat diatasi.***