SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Selayar mengerahkan sebanyak 65 personel untuk mengamankan jalannya perayaan ibadah Kenaikan Isa Al Masih, yang digelar serentak di berbagai gereja di wilayah tersebut pada Kamis, 29 Mei 2025.
Salah satu titik pengamanan utama berada di Gereja Katolik Santo Paulus, yang berlokasi di Jalan KH. Hayyung No. 25, Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng. Ibadah dimulai pukul 08.00 WITA dan berakhir pada pukul 09.34 WITA, dipimpin oleh Pendeta Wempi Ghosal. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dalam suasana khidmat dan damai.
Kepolisian juga melaksanakan pengamanan di sejumlah rumah ibadah lainnya, termasuk Masseese Baji, Siloam Ministry, Bethania, serta gereja-gereja yang tersebar di wilayah Bontosikuyu dan Batangmata.
Kabag Operasi Polres Kepulauan Selayar, AKP Andi Agus, menyampaikan bahwa seluruh personel yang dikerahkan telah menerima arahan dan menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP) pengamanan.
“Seluruh personel yang dikerahkan telah dibekali arahan dan menjalankan tugasnya sesuai dengan standar operasional pengamanan,” ujar AKP Agus.
Ia menambahkan, pengamanan dikendalikan langsung oleh jajaran pimpinan Polres, mulai dari Kapolres, Wakapolres, hingga para perwira pengendali (Padal) di setiap titik lokasi.
IPDA Wahyudi Dakris, yang bertugas sebagai Padal di Gereja Santo Paulus, melaporkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ibadah berjalan tanpa hambatan. “Situasi aman dan terkendali. Seluruh rangkaian ibadah selesai sesuai rencana dan mendapat pengawalan dari anggota secara maksimal,” katanya.
Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adnan Pandibu, S.H., S.I.K., menegaskan bahwa kehadiran Polri dalam setiap kegiatan masyarakat adalah wujud komitmen institusi untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus mendukung nilai-nilai toleransi antar umat beragama.
“Polri akan terus hadir dalam setiap kegiatan masyarakat, memberikan rasa aman tanpa membeda-bedakan, serta mendukung nilai-nilai toleransi yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa,” tegasnya.
Langkah pengamanan ini merupakan bagian dari semangat Polri Presisi, dengan pendekatan humanis dan profesional yang mengedepankan pelayanan kepada seluruh elemen masyarakat di Bumi Tanadoang.***