BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM — Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS), Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) bersama Humas RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bertema “Asap Rokok Meracuni Masa Depan. Mari Bersih dari Tembakau, Demi Generasi yang Lebih Kuat” di MTsN 1 Bulukumba.
Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan siswa yang mengikuti penyuluhan dengan penuh antusiasme. Para pelajar diajak memahami dampak negatif tembakau terhadap kesehatan dan masa depan mereka, dengan penekanan khusus pada bahaya nikotin bagi usia remaja.
Penanggung jawab UKS MTsN 1 Bulukumba, Andi Jalaluddin, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak RSUD atas inisiatif kegiatan tersebut.
"Kami sangat berterima kasih karena madrasah kami dipilih sebagai lokasi sosialisasi. Ini adalah bentuk edukasi yang sangat bermanfaat untuk menyadarkan anak-anak akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini," ujarnya.
Sementara itu, Humas RSUD, Maksum Tantu, menekankan bahwa MTsN 1 Bulukumba dipilih karena rekam jejaknya sebagai institusi pendidikan yang berprestasi hingga tingkat nasional. Menurutnya, pelajar MTsN 1 Bulukumba sangat potensial menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.
"Kami ingin siswa-siswi di sini menjadi duta kesehatan yang mampu menyebarkan pesan positif hidup bebas rokok," jelas Maksum.
Ia menambahkan bahwa peringatan HTTS seharusnya menjadi pengingat kolektif tentang pentingnya menciptakan lingkungan sehat, khususnya bagi generasi muda.
"Ini bukan semata-mata soal tidak merokok, tapi soal masa depan bangsa. Untuk mencetak generasi emas, kita harus mulai dari lingkungan yang bebas asap rokok," tegasnya.
Narasumber utama dalam kegiatan ini, Firmansyah, S.KM, selaku Koordinator PKRS RSUD, menyampaikan berbagai fakta medis terkait bahaya tembakau. Ia menyoroti dampak nikotin yang tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga mengganggu perkembangan otak dan konsentrasi pelajar.
"Nikotin itu merusak lebih dari sekadar paru-paru. Ia menghambat kemampuan berpikir dan menurunkan fokus belajar. Kalau ingin sukses dan cerdas, jauhi rokok sejak sekarang," pesannya kepada para siswa.
Kegiatan ini merupakan langkah kolaboratif antara sektor layanan kesehatan dan pendidikan dalam menumbuhkan budaya hidup sehat sejak dini. RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja juga menyampaikan terima kasih atas dukungan keluarga besar MTsN 1 Bulukumba yang telah memberikan ruang dan waktu demi kelancaran kegiatan tersebut.***