Salah satu dampak dari pandemi Covid-19 adalah proses belajar mengajar di satuan pendidikan juga terhenti, termasuk di Taman Kanak-Kanak (TK) dan PAUD.
Agar pendidikan anak usia dini tetap berjalan secara efektif meskipun kegiatan pembelajaran dialihkan ke rumah masing masing, maka Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kabupaten Bulukumba melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan topik Menghadirkan Pendidikan Anak Usia Dini Yang Efektif di Rumah. Acara yang berlangsung di Gedung PKK Bulukumba dirangkaikan dengan Workshop Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) dengan tema : Belajar melalui COVID dengan aplikasi Zoom, Selasa 19 Mei 2020.
Ketua HIMPAUDI Bulukumba Siti Isniyah mengutarakan bahwa setiap tahun Himpaudi senantiasa melaksanakan peningkatan kompetensi Guru PAUD baik dalam bentuk bimbingan teknis, pendidikan dan pelatihan ataupun sosialisasi dan workshop. HIMPAUDI juga memiliki misi memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru PAUD secara merata.
“Meski dalam kondisi pandemi Corona, Himpaudi tetap berupaya memberikan penguatan dan peningkatan kapasitas bagi para guru atau pendidik anak usia dini,” bebernya.
Dengan adanya kegiatan ini, lanjutnya diharapkan para guru PAUD memiliki kompetensi dan wawasan baru mengenai sistem pembelajaran daring di rumah. Pada kegiatan ini, pihaknya juga memberikan bantuan bahan pokok kepada 724 orang guru PAUD Non PNS dan Non Sertifikasi se- Kabupaten Bulukumba yang diserahkan secara simbolis pada kegiatan tersebut.
“Pemberikan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Himpaudi kepada para guru Non PNS dan Non Sertifikasi yang terdampak Covid-19,” tambah istri Wakil Bupati Bulukumba ini.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Akhmad Januaris tersebut diikuti oleh 724 peserta dan berlangsung dari tanggal 19 sampai 22 Mei 2020 serta dilaksanakan secara bertahap yang dibagi dalam 13 sesi.
Peserta pada kegiatan ini adalah guru TK PAUD yang Non Sertifikasi yang berasal dari 10 Kecamatan dengan rincian sebagai berikut :
1. Kecamatan Bulukumpa 96 orang
2. Kecamatan Gantarang 168 orang
3. Kecamatan Bontobahari 57 orang
4. Kecamatan Ujung Bulu 78 orang
5. Kecamatan Kindang 55 orang
6. Kecamatan Bontotiro 30 orang
7. Kecamatan Rilau Ale 54 orang
8. Kecamatan Herlang 55 orang
9. Kecamatan Ujungloe 95 orang
10. Kecamatan Kajang 37 orang