Peserta yang hadir di Lapangan Tenis wajib mengecek suhu tubuh dan memakai masker. Selain itu, mereka juga wajib menggunakan hand saniteser sebelum berada di area lapangan.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengapresiasi hal itu. Dia mengaku, warga Bantaeng saat ini tetap beraktivitas seperti biasa dengan disiplin pada protokol kesehatan.
Dia juga mengaku turnamen ini adalah bagian dari upaya menjalin silaturahmi di Bantaeng. Menurutnya, kegiatan ini tidak sekadar memiliki muatan kompetisi belaka.
"Kita berharap silaturahmi menjadi hal utama dari pertandingan ini. Jadi turnamen ini akan menjadi ruang untuk menjadi magnet agar tenis lapangan makin disukai banyak orang," jelas dia.
Dia menambahkan, pemerintah Kabupaten Bantaeng akan senantiasa memberikan support kepada cabang olah raga apapun. Dia berharap, kegiatan ini olah raga apapun juga bisa dilaksanakan dengan protokol kesehatan.
"Tidak hanya untuk Tenis, olah raga lain juga akan terus kita support," jelas dia.
Ketua Pelti Bantaeng, Iswan Nurdin mengucapkan terimakasih atas segala support dari pemerintah daerah. Dia mengakui, turnamen ini terlaksana ataa support besar Pemkab Bantaeng.
"Ini sudah kita laksanakan selama tiga tahun dan selalu mendapat support pemerintah daerah," jelas dia.
Ketua Panitia Turnamen, Suardi mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh tujuh club tenis di Bantaeng. Selain itu, ada pula sekitar 20 peserta yang ikut memeriahkan kegiatan.
Dia menambahkan, kegiatan ini adalah bagian dari Hari Jadi Bantaeng ke 766. Turnamen ini diharapkan dapat rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
"Ini akan menjadi agenda rutin kita setiap tahun," jelasnya.(*)