Komoditas yang satu ini memang cukup menjanjikan, sehingga tidak heran banyak petani yang menggarap tanaman bulanan ini sebagai sumber pendapatan yang menguntungkan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Di Kabupaten Sinjai Hj. Sitti Marwatiah mengatakan, produksi bawang merah di Sinjai terbilang cukup menjanjikan dimana setiap hektar lahan garapan bisa menghasilkan hingga 6,8 ton.
Di tahun 2020 ini Pemerintah Kabupaten Sinjai mendaptkan bantuan dari APBN Pusat dengan bibit bawang merah untuk luas lahan 20 hektar untuk kelompok tani di kecamatan Sinjai Utara, Sinjai Borong dan Sinjai Barat.
"Bantuan bibit ini sudah ditanam sejak bulan Agustus lalu dan kita targetkan bulan november ini semuanya sudah panen, " katanya saat ditemui, Selasa (10/11/20).
Dari hasil panen yang dilakukan di Kecamatan Sinjai Borong pada Senin kemarin (9/1/0/20) lanjut Marwatiah, produksi yang dihasilkan cukup memuaskan dimana hasil panen yang diproleh 1 : 10.
"Alhamdulillah hasilnya kemarin itu 1: 10 artinya dari bibit 680 kg per hektar yang ditanam, hasilnya setiap hektar bisa dapatkan 6,8 ton atau 1 biji kita tanam hasilnya 10 biji dan kita harap di kecamatan lain juga hasilnya seperti ini, " katanya.
Adapun potensi lahan untuk bawang merah di Kabupaten Sinjai bisa mencapai 300 hektar. Selain bantuan dari Pemerintah, banyak petani di Sinjai yang mendapatkan bibit bawang merah secara swadaya.
Meski pandemi Covid-19, Harga bawang merah di pasaran tetap stabil, sehingga dengan demikian kegiatan iini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan sebagai penopang ekonomi bagi para petani.
Mantan Kadis DP3AP2KB Sinjai ini berharap bantuan bibit bawang merah di Sinjai untuk tahun depan bisa semakin meningkat.
"Kita sudah ajukan permohonan untuk tahun depan, dari perencanaan sementara, Sinjai bisa mendapatkan 25 hektar dan semoga ini bisa bertambah," tambahnya.
Pemberian bibit bawang merah yang berkualitas dan gratis ini merupakan salah satu komitmen Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yang dijabarkan dalam visi dan misi Pemkab Sinjai di bidang pertanian. (*)