SULSELLIMA.Com | Aktual - Objektif - Berimbang Babinsa Bontosunggu Menjadi Garda Terdepan dalam Pencegahan Stunting di Kepulauan Selayar - SULSELLIMA.COM

Babinsa Bontosunggu Menjadi Garda Terdepan dalam Pencegahan Stunting di Kepulauan Selayar

SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Posyandu menjadi sarana efektif dalam mencegah risiko stunting pada anak-anak di Kepulauan Selayar melalui berbagai program yang digelar. Inisiatif tersebut, yang mencakup pemberian obat pencegahan cacingan, penanggulangan diare, sanitasi dasar, dan peningkatan gizi, telah menjadi strategi utama dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat ini.


Babinsa dalam mendukung kegiatan Posyandu menjadi kunci dalam upaya pencegahan stunting. Melalui tugas mereka yang secara langsung memantau kegiatan di lapangan, mereka telah menjadi ujung tombak dalam menjalankan program-program tersebut.

Salah satu contoh yang dilakukan adalah Pelda Muh. Sopyan, seorang Babinsa di Bontosunggu, yang secara aktif terlibat dalam mendampingi dan memantau kegiatan Posyandu Mawar 1 di Dusun Bontomanai, Desa Bontosunggu, Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Kamis (14/03/2024).

Dalam kegiatan Posyandu tersebut, hadir pula sejumlah tokoh masyarakat, di antaranya Andi Patmawati SE (Pjs Kades Bontosunggu), Aiptu Muhammad Nasir (Babinkamtibmas Bontosunggu), Suwarsi Noviati, SE (Penyuluh dari BKKBN Selayar), Mulyati, Amd. Kep. (Bidan Desa), serta kader Posyandu seperti Nur Inda Sari dan Enjelina.

Respon positif datang dari kader Posyandu yang menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Babinsa yang konsisten mendukung kegiatan di tengah-tengah masyarakat.

Hasil kegiatan Posyandu telah diarsipkan untuk evaluasi, termasuk data anak yang masuk dalam kategori stunting. 

"Kami rutin memberikan imunisasi kepada anak-anak dan terus memantau kesehatan ibu dan anak," ungkap Pelda Muh. Sopyan, Babinsa Bontosunggu, Koramil 1415-01/Bts, DIM1415 / Selayar.

Kegiatan berlanjut dengan audit kasus stunting dari BKKBN Selayar, yang dilaksanakan di Padang Utara pada hari yang sama. Salah satu kasus yang menjadi perhatian adalah anak bernama Balkis Calusta Maharani, yang berusia 3,8 tahun dengan berat badan 10,3 kg dan tinggi badan 85,7 cm.

"Kegiatan pendampingan dan pemantauan berjalan dengan aman dan lancar hingga pukul 10.50 WITA," ungkap Babinsa Bontosunggu, menutup acara tersebut.(TIM)

Tags :

bm
Redaksi by: sulselLima.com

Pemasangan Iklan/ Kerjasama/ Penawaran Event; Proposal dapat dikirim ke Email : sulsellima@gmail.com