SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Kepulauan Selayar berhasil mengungkap kasus penipuan dengan korban berinisial RZ, seorang kurir jasa pengiriman, dengan kerugian mencapai Rp 22.900.000.
Pengungkapan ini terjadi setelah penangkapan pelaku berinisial BW (43) yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Iptu Nurman Matasa, SH., MH., bersama Ka Tim Resmob Bripka Rahmat Wadi di Jln Saparuddin, Kelurahan Benteng Utara, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis malam (16/05).
Dalam penangkapan tersebut, tim Reskrim juga mengamankan barang bukti berupa satu tablet merk Xiaomi Ipad 6, satu tablet merk Huawei Mate Pad, satu ponsel merk Vivo V30, dan satu ponsel merk Redmi Note 13 Pro+.
Kasat Reskrim Iptu Nurman Matasa menjelaskan bahwa aksi penipuan oleh pelaku BW terjadi pada Kamis, 16 Mei 2024, sekitar pukul 14.00 WITA.
"Korban yang bekerja sebagai kurir jasa pengiriman menghubungi pelaku untuk melakukan pembayaran Cash on Delivery (COD) paket yang telah pelaku pesan di TikTok Shop. Setelah beberapa kali berkomunikasi, korban dan pelaku bertemu di salah satu warung untuk transaksi COD," tutur Kasat Reskrim.
Setelah bertemu di lokasi tersebut, pelaku mengajak korban makan bersama di lantai warung. Namun, sebelum naik ke lantai dua, pelaku menyuruh korban menyimpan barang COD di kasir. Pelaku kemudian meminta izin turun ke lantai satu dengan alasan menjemput istrinya, tetapi ternyata mengambil barang COD dan langsung meninggalkan warung tanpa membayar.
"Setelah kami tangkap, pelaku mengakui perbuatannya. Terungkap juga bahwa korban memberikan uang tip sebesar Rp 400.000 sehingga korban semangat membawa barang COD milik pelaku. Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami kerugian sebesar Rp 22.915.400," ungkap Kasat Reskrim.
Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra, SH., S.IK, MM., M.IK mengapresiasi kerja cepat yang dilakukan oleh Satuan Reskrim.
"Terima kasih kepada Pak Kasat dan rekan-rekan di Sat Reskrim. Kerja cepat ini penting sebagai wujud pelayanan hukum kepada masyarakat, sekaligus mencegah kejadian serupa terulang kembali," kata Kapolres.
Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terbuai oleh iming-iming bonus dan tetap berhati-hati karena modus kejahatan semakin beragam.***