SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Dua terduga bandar judi togel ditangkap di Kota Benteng, Kepulauan Selayar, dalam operasi pemberantasan penyakit masyarakat yang digelar Polres setempat pada Rabu malam, 14 Mei 2025.
Penangkapan dilakukan oleh Tim Resmob Satreskrim Polres Kepulauan Selayar dalam rangkaian Operasi Pekat Lipu 2025. Dua pelaku ditangkap di lokasi berbeda di Kelurahan Benteng Utara, Kecamatan Benteng.
Pelaku pertama, Umar Faisal (46), warga Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, diamankan sekitar pukul 21.30 WITA. Ia ditangkap saat sedang melakukan aktivitas perjudian kupon putih di kawasan belakang Pasar Bonea, Jl. Metro. Polisi menyita tujuh lembar rekapan togel dan uang tunai sebesar Rp152.500.
Setengah jam berselang, petugas kembali mengamankan Andi Mappa (52), warga Jl. Veteran, yang telah masuk dalam daftar target operasi. Dari penggeledahan, polisi menemukan tiga unit telepon genggam, dua puluh lembar rekapan togel, dan uang tunai Rp595.000.
Hasil pemeriksaan awal mengungkap bahwa Andi Mappa menjalankan praktik togel online selama sekitar satu tahun, menerima pasangan untuk keluaran Sydney, Hongkong, dan Singapura. Nomor-nomor itu ia input ke situs Wahanatoto menggunakan akun bernama DITO99, yang terhubung dengan rekening atas nama Alfanni.
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Selayar, IPTU Muh. Rifai, SH., MH., membenarkan penangkapan tersebut.
“Keduanya telah kami amankan dan sedang menjalani pemeriksaan. Salah satunya merupakan target operasi yang telah lama kami pantau,” ungkapnya.
Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Adanan Pandibu, SH., S.IK., menyatakan bahwa operasi tersebut adalah bagian dari upaya serius memberantas perjudian.
“Ini komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari penyakit masyarakat. Saya mengimbau masyarakat menjauhi segala bentuk perjudian karena dampaknya sangat merusak,” tegasnya.
Kedua pelaku kini ditahan di Posko Operasi Pekat 2025 Polres Selayar. Polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan guna mengungkap jaringan perjudian yang lebih luas di wilayah tersebut.***