<
BREAKING NEWS

Bupati Bulukumba Lantik Dua Kepala Desa PAW, Tekankan Kinerja dan Kepedulian Sosial

BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM - Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, melantik dua Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) pada Selasa, 15 Juli 2025, di dua lokasi berbeda, yakni Kecamatan Bontotiro dan Kecamatan Bulukumpa. Pelantikan tersebut menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas pemerintahan desa usai kekosongan jabatan akibat meninggalnya dua kepala desa sebelumnya.


Kepala Desa Bontobulaeng yang baru, Sarsinah, resmi dilantik sekitar pukul 11.00 WITA di Kantor Desa Bontobulaeng. Ia terpilih sebagai Kades PAW untuk periode 2020–2028, menggantikan almarhum Budirman. Dalam pemilihan yang berlangsung melalui mekanisme perwakilan desa, Sarsinah unggul tipis dengan 30 suara, mengalahkan rivalnya, Sudarman, yang meraih 29 suara.

Dari Bontobulaeng, Bupati Andi Utta — sapaan akrabnya — kemudian melanjutkan agenda pelantikan di Gedung Pertemuan Masyarakat Desa Tibona, Kecamatan Bulukumpa, untuk melantik Baharuddin Pake sebagai Kades PAW Desa Tibona. Baharuddin bukan sosok asing bagi masyarakat setempat, karena ia pernah menjabat sebagai kepala desa sebelumnya. Ia kembali terpilih menggantikan Abdullah yang juga meninggal dunia.

Dalam sambutannya, Andi Utta menekankan pentingnya pelayanan publik yang maksimal dari para kepala desa. Ia mendorong kedua kepala desa baru ini agar bersikap proaktif, khususnya dalam urusan administrasi kependudukan, serta membangun komunikasi intensif dengan warga.

"Pelayanan ke masyarakat jangan menunggu, harus jemput bola. Harus aktif menyelesaikan persoalan warganya," tegasnya.

Secara khusus, Bupati memberi harapan besar kepada Baharuddin Pake agar bisa meningkatkan kualitas kinerjanya berdasarkan pengalaman masa lalu. Sementara itu, kepada Sarsinah — satu-satunya kepala desa perempuan yang dilantik hari itu — Bupati memberikan apresiasi, menyebut bahwa perempuan sering kali memiliki kepekaan sosial yang lebih tinggi.

“Biasanya perempuan itu lebih peduli dan lebih sabar, dua hal itu penting dalam kepemimpinan desa,” ucapnya.

Bupati berlatar belakang pengusaha itu juga menyoroti pentingnya pemanfaatan lahan pertanian sebagai pilar kemandirian ekonomi desa.

"Jangan mimpi hidupnya baik kalau malas. Jangan mimpi ekonominya naik kalau waktunya hanya dihabiskan untuk cerita," ujar Andi Utta dalam nada motivasional.

Ia juga mengingatkan para pemimpin desa untuk tidak lagi bekerja dengan pendekatan administratif belaka. Menurutnya, aparat pemerintah harus hadir sebagai pemberi solusi nyata, bukan sekadar menjalankan rutinitas birokrasi.

Lebih jauh, Bupati mengajak seluruh elemen desa untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong, terutama dalam menjaga infrastruktur desa seperti jalan dan saluran air.

“Jangan biarkan jalan aspal kita rusak karena air tergenang. Saat ini anggaran sangat terbatas, jadi kita sendiri harus ikut menjaga,” tandasnya.

Pelantikan dua kepala desa ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Dandim 1411/BLK Letkol Inf Sarman, Kalapas Kelas IIA Bulukumba Akbar Amnur, Kadis PMD Hamrina Muri, dan Inspektur Daerah A. Mannangkasi.

Menurut agenda, Bupati Andi Utta juga dijadwalkan melantik satu kepala desa PAW lainnya, yakni untuk Desa Bontosunggu, Kecamatan Gantarang, pada hari berikutnya.***

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image