Para pedagang berterima kasih karena dengan pembongkaran pagar pasar akses masyarakat masuk ke pasar menjadi mudah sehingga geliat ekonomi bisa bertumbuh dan terbukti aktivitas jual beli sampai jam 5 sore. Selain itu juga mampu mengurai kemacetan yang sering terjadi walau bukan hari pasar.
"Ini sudah lama kita usulkan agar pagar pasar dibongkar supaya akses masyarakat mudah masuk ke pasar, untuk itu kami ucapkan terimakasih Kepada Ahmad Saiful yang mengawal aspirasi kami, Dinas Perdagangan dan Bagian Aset yang telah memenuhi permintaan kami," ungkap salah satu pedagang, H. Sulaeman, Senin, (6/7/2020).
Sementara itu, Legislator Partai Gerindra, Ahmad Saiful yang mengawal aspirasi para pedagang bersyukur karena permintaan masyarakat bisa terwujud.
"Tentunya kami bersyukur karena apa yang diharapkan para pedagang bisa terwujud, ini butuh waktu hampir 1 tahun baru bisa terealisasi," ujar Ahmad Saiful.
Lebih lanjut, Anggota DPRD Bulukumba, Dapil Bulukumpa-Rilau Ale ini mengungkap kronologi pembongkaran pagar pasar Tanete.
"Ini Permintaan Para Pedagang sudah lama, dari tahun 2019 saya sampaikan ke Dinas terkait, dan Kepala Dinas Perdagangan merespon dan meninjau langsung kemudian uji petik Pasar Tanete pada bulan November 2019 dan desember 2019, setelah itu Dinas Perdagangan menyurat ke bagian aset untuk taksasi dan pelepasan aset," tambah Ahmad Saiful.
"Jadi keliru kalau ada yang beranggapan ini langsung dibongkar tanpa ada kajian yang mendalam, dan perlu dicatat, ini aspirasi pedagang yang saya kawal bukan kepentingan saya pribadi," tutupnya. (*)