SYL menilai, RMU yang dibangun dengan anggaran pusat sebesar Rp530 juta itu menghasilkan beras yang bagus.
"Saya cek tadi, hasilnya bagus. Berasnya sekelas beras kepala,' beber Syahrul dalam sambutannya.
Pertanian, kata Syahrul penting dan sangat penting oleh karena pertanian bisa bertahan dengan segala cuaca. Kalau pertanian selesai, aspek lainnya juga bisa ikut selesai.
"Buktinya uang yang berputar sekarang ini di Indonesia, konstribusinya 16,4 persen dari sektor pertanian," ungkapnya.
Lanjut SYL, pertanian adalah sektor yang bisa diandalkan saat situasi krisis akibat pandemi Covid19. Saat daya beli masyarakat secara umum turun, bahkan di seluruh dunia, maka bisnis yang prospek adalah bisnis di bidang pertanian.
"Jika yang lain bisa ditunda, tapi kebutuhan makan tidak bisa ditunda," bebernya.
Sementara itu, Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali dalam sambutan penerimaannya menyampaikan selamat datang kepada Menteri Pertanian yang juga mantan Gubernur yang pemimpin Sulawesi Selatan selama dua periode, sehingga kata AM Sukri, Bapak Mentan tidak asing bagi Bulukumba.
Kunjungan kerja ini merupakan
upaya Pemerintah Pusat bersama
Pemerintah Kabupaten dalam
mewujudkan peningkatan pembangunan sektor pertanian, yang salah satunya terkait dengan
peningkatan sarana prasarana pertanian seperti penggilingan padi
RMU.
Bupati menjelaskan, capaian komoditi padi dari Januari sampai Oktober 2020
adalah Luas Tanam : 44.222, 45 Ha, Panen : 43.548,18 ha, Produksi : 281.017,82 Ton dan Produktivitas : 64,53 Kw/Ha
"Masyarakat dan pemerintah Kabupaten Bulukumba berharap Menteri Pertanian memberikan perhatian besar terhadap pengembangan pertanian Bulukumba dengan menambah anggaran bantuannya ke Bulukumba," pinta AM Sukri Sappewali.
Turut hadir mendampingi Menteri Pertanian dalam kunjungan kerjanya, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dirjen Perkebunan dan Kepala Badan Karantina Pertanian. Keempatnya tiba di Bulukumba menggunakan helipad dan mendarat di Lapangan Pemuda.
Selain bantuan RMU, Mentan juga menyerahkan secara simbolis bantuan Kelapa Genja sebanyak 3000 pohon, benih sayuran 9 jenis,
jalan usaha tani 7 ruas dengan total panjang jalan 4.800 meter
Saat sambutan, Mentan SYL juga meminta agar RMU yang diresmikan tersebut ditambah dengan Dryer (alat pengering) yang besar senilai Rp 600 juta di awal tahun 2021.(**)