Seminar program kerja (proker) ini mengangkat tema "penerapan moderasi beragama dalam penanganan dampak covid-19 dengan pendekatan ABCD (Asset based community development).
Kegiatan ini dihadiri oleh salah satu tokoh di desa Taeng yakni Muh. Kasim Daeng Beta selaku sekdes (Sekertaris Desa) Taeng. Mengatakan Alhamdulillah Mahasiswa KKN-DK UIN Alauddin Makassar di terima dengan baik. Sudah setiap tahun mahasiswa UIN Alauddin selalu masuk ke Desa Taeng.
Sekertaris Desa turut memberikan arahan mengenai proker mahasiswa UIN Alauddin : “Mahasiswa UIN Alauddin tidak perlu melakukan proker terlalu banyak, cukup bagi team dalam melaksanakan proker karena di Desa Taeng terdapat 3 lokasi TPA yang mempunyai santri yang banyak dan 6 lokasi posyandu yang bisa juga dijadikan proker dengan cara tadi yakni membagi menjadi beberapa team,”ungkapnya
Sekertaris desa juga menegaskan : “jangan lupa selalu mengingatkan dan meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak) dan pentingnya melakukan vaksin,” jelasnya.
Pihak desa berharap KKN kali ini akan memberikan kesan yang baik untuk kita dan utamanya untuk masyarakat Taeng, untuk menjadi memori di kemudian hari,” harapnya.
Kordes (Kordinator Desa) KKN-DK Angkatan 65 UIN Alauddin Makassar Desa Taeng Harjauri Ma’arifat, juga menyampaikan ucapan terima kasihnya atas sambutan hangat pihak Desa Taeng, sekaligus memaparkan proker yang sudah di susun sesuai kebutuhan yang ada di Desa Taeng.
“Saya mewakili Mahasiswa KKN-DK UIN Alauddin Makassar berterima kasih atas sambutan hangat dari pihak Desa Taeng, dan adapun program kerja kami yang berbentuk fisik dan nonfisik yang akan kami laksanakan 45 hari akan datang, dan tercapainya program ini juga tidak terlepas dari bentuk kerja sama dari seluruh elemen dan partisipan dari seluruh masyarakat Desa Taeng,” tutupnya.(*)