SULSELLIMA.Com | Aktual - Objektif - Berimbang Pernikahan Atta Aurel vs Kasus HRS, di Serbu Komentar Pedas dari Netizen - SULSELLIMA.COM

Pernikahan Atta Aurel vs Kasus HRS, di Serbu Komentar Pedas dari Netizen


JAKARTA, SULSELLIMA.com - Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah digelar Sabtu (03/04) di salah satu hotel di Jakarta Selatan. Pernikahan Atta dan Aurel didatangi banyak artis dan pejabat di antaranya Presiden Jokowi, Menhan Prabowo Subianto hingga Ketua MPR Bambang Soesatyo.

Kemudian kembali warganet membanding-bandingkan acara tertentu dengan beberapa kasus yang dilanggar oleh Habib Rizieq hingga dia masuk bui dan disidang saat ini.

Tak pelak komentar pedas warganet membanjiri sosial media menyebut acara pernikahan Atta dan Aurel tidak akan dikenakan pelanggaran protokol kesehatan.

Cuitan warganet wara wiri dkolom kementar yang diantaranya akun @HukumDan: Kenapa aturan Prokes hanya berlaku di tiga kejadian. Yang lain bukan wilayah Indonesia atau pelaku pelanggaran bukan orang Indonesia?  Petamburan Mega Mendung Rumah sakit Ummi.  Anda kira keadilan Hukum di negeri ini baik baik saja gituu? Apa ini Bos?.

@juragan67304626: Beruntung Aurel & Atta bikin Acara bukan di petamburan. "Bebas covid"

@AlasBanjaran: Kerumunan petamburan: "wajib di tindak, itu pelanggaran"

Kerumunan pilkada: "itu kerumunan di lindungi undang2"

Kerumunan NTT: "Itu kerumunan yg tdk di rencanakan"

Kerumunan nikahan: "itu kerumunan..........."???

"JIka di kerumunan pernikahan anak HRS di Petamburan berujung status tersangka dan penjara karena melanggar prokes, kira kira hukuman apa yang pantas diberikan ke penyelenggara dan tamu pernikahan aurel yang mengakibatkan kerumunan ini? Kalau ini juga dibebasin dimana keadilan," cuit akun demoCRAZYabal2.

"Pelanggaran prokes itu hanya utk Petamburan ya? Ketika Jkw dan PS menjadi saksi di pernikahan Aurel dan Atta Halilintar tidak berlaku mungkin disana ya? cuma tanya jangan baper," tulis @NavyaQaila. 

Bahkan melalui akun Twitter pribadi @ dr_koko28, dr. Andi Khomeini mengatakan bahwa pesan prokes yang disampaikan oleh seorang dengan jumlah pengikut hanya sekira 200 ribu di media sosial, akan kalah dengan seorang YouTuber dengan 200 juta pengikut. Cuitan yang sangat menggelihkan. 

“ Ya dampak pesan prokes dari gw yang 200k pengikut yang kalah-lah efek contoh dari yutuber 200 juta ,” tulis dr. Andi Khomeini diakun twitternya. 

Maka dari itu, dr. Andi Khomeini dengan pernyataan menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengedukasi soal Covid-19 lagi atau dirinya akan terkena bully.

Warganet bahkan memberikan sindiran kepada pemerintah maupun kepada kepolisian dengan menyebut 'Corona hanya ada di Petamburan'.

"Waktu Anies silaturahmi ke HRS di Petamburan ramai-ramai buzzerRp minta anies dicopot karena dianggap melanggar UU karantina kesehatan. Anies juga dipanggil @DivHumas_Polri. Tito sampai ngeluarin instruksi, @mohmahfudmd pun ga kalah lebaynya dan sekarang gimana dengan @jokowi yang hadir di pernikahan seleb?" 

"Polda Metro Jaya bahkan telah menetapkan enam tersangka dalam kasus kerumunan massa terkait acara pernikahan itu, termasuk Muhammad Rizieq Shihab sebagai penyelenggara pernikahan," wah kacau tulis Nana diakun twiternya. 


Report : Andi Ross

Editor : Redaksi 1

Tags :

bm
Redaksi by: SULSELLIMA

Pemasangan Iklan/ Kerjasama/ Penawaran Event; Proposal dapat dikirim ke Email : sulsellima@gmail.com