SULSELLIMA.Com | Aktual - Objektif - Berimbang Nakes Penyuntik Vaksin Kosong, Lalai Setelah Menyuntikkan 599 Orang - SULSELLIMA.COM

Nakes Penyuntik Vaksin Kosong, Lalai Setelah Menyuntikkan 599 Orang

JAKARTA, sulsellima.com- EO, seorang tenaga kesehatan (nakes), akui Lalai dan minta maaf soal Vaksin Kosong yang disuntikkan di Pluit Jakarta Utara pada, (6/8/2021) lalu. Vaksinasi itu berlangsung di sebuah sekolah. 


Salah satu  siswa berinisial BLP selaku penerima vaksin pun menjalani proses penyuntikan yang dilakukan oleh suster EO. Vaksinasi turut disaksikan dan direkam oleh ibu dari BLP.

Ibu BLP lantas menyadari bahwa suntikan vaksin yang diterima oleh anaknya itu kosong. Kemudian ia mengadukannya kepada penanggung jawab atau penyelenggara vaksinasi tersebut.

Video proses vaksinasi itu lantas viral di media sosial. Polisi pun lantas melakukan penyelidikan dan menangkap EO selaku vaksinator. Atas perbuatannya kini EO terancam satu tahun penjara.

Dalam kasus ini, EO ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular."Ancamannya satu tahun penjara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).

Lebih lanjut. Yusri juga menerangkan bahwa vaksinasi itu berlangsung di sebuah sekolah yang terletak di Pluit, Jakarta Utara pada (6/8/2021) lalu. Dalam pemeriksaan, EO mengaku lalai dalam menjalankan tugasnya.

"Ya jelas karena kelalaiannya, dia merasa lalai bahwa tidak memeriksa lagi, karena ketentuannya harus diperiksa dulu itu," kata Yusri.

Atas kasus ini,  tersangka (EO) menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa tersebut. Saat peristiwa itu terjadi, dirinya telah menyuntik ratusan orang."Hari itu dia (EO) telah memaksin 599 orang," lanjut Yusri.

Lebih lanjut Yusri mengatakan EO akan mengikuti proses hukum yang berlaku dalam kasus ini. (Andi Ross Are)

Tags :

bm
Redaksi by: sulselLima.com

Pemasangan Iklan/ Kerjasama/ Penawaran Event; Proposal dapat dikirim ke Email : sulsellima@gmail.com