 |
Dari total 348 penerima beasiswa Pemda Bulukumba, mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Makassar yang terbanyak menerima yaitu 157 orang, menyusul Universitas Muhammadiyah Makassar 60 orang, Universitas Negeri Makassar 29 orang, dan Universitas Hasanuddin 26 orang, selebihnya dari perguruan tinggi lainna yang hanya 1 atau 2 orang menerima.
Setiap penerima mendapatkan beasiswa Rp.1.100.000 per orang sehingga total keseluruhan beasiswa yang bersumber dari APBD Kabupaten Bulukumba ini sebesar Rp382.800.000.
Bupati Muchtar Ali Yusuf menyampaikan bahwa beasiswa ini nilainya tidak seberapa, namun paling tidak menjadi bentuk perhatian dan penghargaan Pemerintah Daerah kepada para mahasiswa agar memiliki motivasi untuk lebih berprestasi.
“Jangan lihat jumlahnya, tapi ini penghargaan pemerintah kepada mahasiswa asal Bulukumba,” imbuh Andi Utta sapaan akrab Bupati Bulukumba di Ruang Pola Kantor Bupati saat penerimaan beasiswa Pemda, Senin 27 Desember 2021.
Pada kesempatan tersebut, Bupati tidak hanya memberikan sambutan, namun lebih kepada memberikan pencerahan dan berbagi kiat dan pengalaman untuk menjadi orang sukses. Dikatakan untuk menjadi sukses harus memiliki pergaulan yang luas.
Menjadi orang pintar, lanjutnya tidak hanya pintar teori belaka, namun pengalaman praktis juga harus dilatih. Olehnya itu, Andi Utta siap membantu adik-adik mahasiswa Bulukumba jika selesai nanti akan menfasilitasi atau memberikan rekomendasi bagi mahasiswa yang ingin magang di perusahaan.
“Saya memiliki banyak jaringan perusahaan. Jika adik-adik sudah selesai nanti saya bisa kasi referensi untuk magang sesuai jurusannya. Tapi syaratnya IPK minimal 3,9,” bebernya.
Sebagai bentuk keseriusannya, Bupati tidak hanya menawarkan magang setelah tamat kuliah. Pada kesempatan tersebut Bupati Andi Utta langsung menghubungi dua koleganya yang ada di Australia (Franz Wongso) dan Jepang (Dicky) melalui video call untuk berbincang langsung dengan mahasiswa terkait peluang mendapat beasiswa dan bekerja di dua negara tersebut.
Sebagaimana yang disampaikan oleh panitia seleksi, dari penerima beasiswa tersebut ada 7 orang yang memiliki IPK 4,0. Namun hanya dua diantaranya hadir menerima beasiswa, yaitu Qaiatul Muallima, mahasiswa Fakultas Hukum Unhas beralamat Desa Tibona Kecamatan Bulukumpa, dan Nurfadillah, mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Unismuh Makassar asal Desa Kindang Kecamatan Kindang. Kedua mahasiswa ini pun mendapatkan bonus dari Bupati Andi Utta masing-masing Rp1 juta atas prestasi yang dicapai.
Qaiatul Muallima mengaku surprise dengan bonus yang diterima dari Bupati. Ia tidak menduga perhatian Andi Utta kepada mahasiswa sangat besar. Ia mengatakan beasiswa yang diterimanya itu adalah beasiswa pertama yang diterima setelah sebelumnya banyak permohonannya ditolak.
“Saya sangat senang menerima beasiswa ini, disamping itu kami juga dapat berkenalan dengan mahasiswa lainnya asal Bulukumba,” ucap Muallima yang mengaku terkesan karena selama proses mengurus beasiswa dapat berinteraksi dengan Pemerintah Bulukumba, khususnya Bupati Bulukumba.
Untuk diketahui beasiswa ini dimaksudkan untuk mendorong aktifitas, kreatifitas, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa untuk terus berprestasi sehingga dapat mendukung kesinambungan pembangunan SDM di Kabupaten Bulukumba, terutama dalam upaya membangun Generasi Emas Bulukumba di masa mendatang yang mampu berperan di seluruh sektor kehidupan.