 |
Pelaku pemukulan terhadap massa aksi tersebut di duga kuat oleh salah satu oknum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG)
Kasus ini telah di laporkan di polrestabes Makassar 12 Maret 2022 lalu namun sampai hari ini belum ada tindak lanjut dari pihak polrestabes Makassar
Falli al masih, merupakan salah satu massa aksi aliansi mahasiswa peduli ekonomi yang juga salah satu korban penganiayaan oleh terduga oknum AMPG Golkar sangat menyayangkan kinerja kepolisian dalam hal ini polrestabes Makassar
" kami sangat menyayangkan kinerja polrestabes yang terkesan lambat, konstitusi telah mengamanahkan bahwa setiap warga negara sama di hadapan hukum, siapapun dia. Entah dari kalangan politisi, ataupun kalangan elit politik semua nya harus di berlakukan secara adil dan merata ". Ungkapnya
Di samping itu, Akbar copel selaku massa aksi yang melihat langsung kejadian tersebut juga memberikan warning kepada kapolrestabes makassar dan jajaran nya karna di nilai lambat dalam menangani kasus penganiayaan ini
" Kami dengan tegas memberi warning kepada kapolrestabes makassar dan jajaran nya, kasus seperti ini harusnya di tindak secara cepat, sebelum ada hal yang tidak di inginkan terjadi ,"Tegasnya
Akbar copel bersama dengan seluruh jajaran nya juga menuturkan siap melakukan konsolidasi kembali dan melakukan aksi besar-besaran di depan mapolda sulsel untuk meminta kapolrestabes di copot apabila dalam waktu dekat ini kasus tersebut tidak bisa di tuntaskan
" Jika dalam waktu dekat ini kasus tersebut tidak mampu untuk di tuntaskan oleh pihak polrestabes makassar, maka kami akan menggelar konsolidasi dan kembali melakukan unjuk rasa besar-besaran di mapolda sulsel untuk meminta kapolrestabes makassar segera di copot". Tutupnya.***/indra