 |
Kejadian penemuan mayat bayi yang berjenis kelamin perempuan tersebut terjadi sekitar pukul 16.16 Wita di teras mesjid Babul Rahman Desa Paenre Lompoe Kecamatan Gantarang.
Kronologis penemuan mayat bayi tersebut, berawal dari salah seorang jamaah masjid yang mencium adanya bau busuk yang berasal dari sudut teras masjid, kemudian di lakukan pemeriksaan dan di temukan sebuah kantong plastik berwarna hitam yang isinya mayat bayi yang sudah membusuk.
Dari keterangan saksi bahwa kantong plastik hitam yang isinya bayi tersebut sudah beberapa hari berada di sudut teras mesjid namun jamaah mesjid dan warga sekitar tidak mencurigainya, nanti setelah menimbulkan bau busuk baru kantong hitam tersebut di periksa oleh jamaah mesjid.
Personel Polsek Gantarang bersama pihak RSUD Andi Sultan Daeng Raja yang tiba di lokasi setelah mendapat informasi dari warga, langsung melakukan evakuasi dan membawa mayat bayi tersebut ke RSUD untuk di lakukan pemeriksaan.
Kasat Reskirm Polres Bulukumba AKP Abustam, membenarkan hal tersebut bahwa telah terjadi penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan, yang di temukan oleh warga di teras Masjid Babul Rahman di Desa Paenre Lompoe.
AKP Abustam, juga menambahkan kalau saat ini, unit PPA (Penyidik Perempuan Dan Anak) Satreskrim Polres Bulukumba, sedang berkoordinasi dengan pihak RSUD Andi Sultan Daeng Raja, guna mendapatkan informasi terkait pemeriksaan bayi tersebut.
"Jadi, sementara kita menunggu hasil pemeriksaan atau visum dari pihak RSUD, guna mengetahui ada tidaknya tanda-tanda fisik dan perkiraan meninggalnya," Ucap AKP Abustam.
" Saat ini, anggota dari unit PPA Satreskrim Polres Bulukumba bersama Polsek Gantarang akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut," Tutup AKP Abustam.***