SULSELLIMA.Com | Aktual - Objektif - Berimbang Dua Anggota DPRD Dapil IV, Hadiri Musrenbang Tingkat Kecamatan Taka Bonerate - SULSELLIMA.COM

Dua Anggota DPRD Dapil IV, Hadiri Musrenbang Tingkat Kecamatan Taka Bonerate

SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Musrembang tingkat Kecamatan Taka Bonerate ini bertempat di Baruga Passalamaturukang, Kecamatan Taka Bonerate yang dilaksanakan secara tatap muka. Dalam musrembang kecamatan kali ini dihadiri langsung oleh Kabid Perencanaan, Perekonomian, Sumber Daya Alam dan Kewilayahan Bappelitbangda dan 2 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Selayar. Rabu (08/02/2023).


Camat Taka Bonerate Andi Caco Amras, S.T., M.M dalam sambutannya adalah menyampaikan ucapan terima kasih kepada  Ibu Andi Rumbiyah Manajai, S.P.,M.M., yang hadir sekaligus membuka secara resmi musrembang kecamatan Taka Bonerate. Andi Caco, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Komisi II DPRD Muhammad Ardi dan Awil Shihab, yang menyempatkan hadir secara langsung dalam musrembang tersebut.


"Ada 3 hal yang menjadi prioritas di kecamatan diantaranya peningkatan jalan poros Bonelambere, listrik dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Melalui musrembang ini akan didiskusikan dengan baik, sebaik-baiknya dengan melibatkan semua komponen dan semua stakeholder yang punya kepentingan," kata Andi Caco Amras.


Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian, Sumber Daya Alam dan Kewilayahan, Bappelitbangda Andi Rumbiyah Manajai, S.P.,M.M dalam kesempatan tersebut membacakan sambutan Drs. H. Basok Lewa Kepala Bappelitbangda mengatakan bahwa kegiatan Musrenbang yang kita laksanakan hari ini, merupakan agenda tahunan sekaligus salah satu tahapan proses penyusunan perencanaan dan penganggaran untuk satu tahun yang akan datang.


"Penyusunan rencana kegiatan pembangunan daerah, perlu disepakati tema pembangunan 2024 sebagai salah satu panduan dalam menyamakan persepsi dan pemahaman bersama tentang pedoman pembangunan tahun 2024. Mengacu pada sistem perencanaan pembangunan nasional, maka RKPD 2024 di haruskan merujuk pada dokumen-dokumen perencanaan pemerintah Pusat dan pemerintah Provinsi Sulsel terutama dilihat dari keterkaitan prioritas pembangunan, kebijakan dan arah pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun 2024," ujar Andi Rumbiyah. 


Lanjutnya, berdasarkan RPJPD dan RPJMD Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2021-2026, maka tema pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2024 adalah "Percepatan Investasi Sumber Daya Alam dan Pembangunan Infrastruktur Menuju Bandar Maritim". Dimana pemerintah kabupaten Kepulauan Selayar pada tahun 2024 akan mengangkat 6 prioritas pembangunan dengan tujuan utama peningkatan kesejahteraan masyarakat.


"Peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang inovatif, peningkatan pengolahan sumberdaya alam bernilai ekonomi berbasis potensi desa, pembangunan infrastruktur pendukung program strategis dan prioritas pada sub kawasan/sub sentra, peningkatan investasi sektor unggulan daerah, dan peningkatan derajat hidup manusia yang berkarakter, berbudaya dan bermartabat, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup dan mitigasi bencana," ucap Andi Rumbiyah.


Ia juga mengatakan bahwa kita patut bersyukur, pembangunan yang telah dilaksanakan bersama oleh pemerintah kabupaten Kepulauan Selayar dan seluruh lapisan masyarakat beserta stakeholder telah menunjukkan perubahan dan keberhasilan dari tahun ke tahun. Keberhasilan yang kita capai tidak lepas dari rahmat ALLAH, S.W.T dan kerja keras serta kerjasama dari seluruh lapisan yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar.


"Peningkatan pendapatan asli daerah tahun 2022 target sebesar 65,33 Milyar, nilai indeks desa membangun pada tahun 2022 ini jumlah Desa Mandiri sebanyak 3 Desa dan sudah mencapai target RPJMD tahun 2021-2026, indek pembangunan manusia terus meningkat menuju angka 68,35 atau naik sebanyak 0,59 poin, pertumbuhan ekonomi mengalami perbaikan 4,02%, pendapatan per kapita pertahun meningkatkan dari tahun ke tahun mencapai Rp. 49,54 juta. Adanya penurunan gini rasio pada tahun 2020 menjadi 0,354, dan laju inflasi pada tahun 2022 pada angka 5,77 persen lebih rendah dari laju inflasi provinsi Sulawesi Selatan, tingkat pengangguran cukup rendah sebesar 1,49 persen dan terendah kelima dari 24 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan, serta tingkat kemiskinan kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2022 sebesar 12,24 persen atau hanya sekitar 16,74 ribu jiwa dan jika dibandingkan tahun 2021 sebesar 12,45 persen," ungkap Andi Rumbiyah.


Sedangkan Muhammad Ardi, S.Sos., Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar mengatakan bahwa pelaksanaan Musrembang sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan merupakan salah satu tempat mengumpulkan ide-ide kemudian dapat kita ramu menjadi acuan kita untuk mengawal proses usulan-usulan masyarakat yang telah dibahas sebelumnya di Musrenbang tingkat desa dan disampaikan oleh perwakilan masing-masing desa di tingkat Musrenbang Kecamatan yang menjadi skala prioritas untuk masyarakat.


"Selain menjadi forum penyampaian usulan pembangunan dari masing-masing desa, Musrenbang ini juga merupakan tempat kita mendengarkan beberapa usulan ataupun masukan dari masyarakat yang tidak tersampaikan oleh pemerintah desa, seperti halnya terkait pelayanan kesehatan itu menjadi prioritas karena tidak ada kepentingan yang mendesak selain kesehatan manusia karena nanti manusianya sehat baru daerahnya bisa maju itu dimulai dari kita. Kedua terkait pendidikan itu juga prioritas karena perintah undang-undang, sesuai dengan Mandatory Spending ada beberapa dinas yaitu dinas pendidikan dan dinas kesehatan," ujar Ardi.


Ia juga mengatakan terkait pelayanan kesehatan dalam menggunakan ambulans laut yang sempat dikeluhkan beberapa masyarakat, karena intinya soal anggaran. Kedepan tidak boleh lagi seperti itu harus dihitung baik-baik, contoh dimasing-masing Puskesmas di Kepulauan ini punya data bahwa dalam setahun sekian pengoperasian ambulance laut, sekian malam dikali sekian liter solar disitu lengkap, baru dari situ kita rencanakan rapat komisi atau di perubahan kita kasih cukup.


"Alhamdulillah secara keseluruhan pelaksanaan Musrenbang berjalan dengan baik karena dari tahun ke tahun saya selalu ikut. Usulan-usulan yang disampaikan juga merupakan prioritas dan kebutuhan untuk masyarakat. Harapan saya kepada pemerintah agar kita bersama-sama memperhatikan, termasuk hal-hal yang diusulkan dari masing-masing desa untuk kita memperjuangkan secara bersama-sama," ujarnya.


Terkait anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar Dapil IV yang tidak hadir dalam Musrenbang kali ini, Ketua Komisi II tersebut mengatakan belum ada konfirmasi dari teman-teman lainnya terkait ketidak hadirannya karena kebetulan Musrenbang di kecamatan Taka Bonerate diadakan bersamaan dengan kecamatan Pasimasunggu. Adapun pelaksanaan Musrenbang di kecamatan Pasimasunggu Selayar - Musrembang tingkat Kecamatan Taka Bonerate ini bertempat di Baruga Passalamaturukang, Kecamatan Taka Bonerate yang dilaksanakan secara tatap muka. Dalam musrembang kecamatan kali ini dihadiri langsung oleh Kabid Perencanaan, Perekonomian, Sumber Daya Alam dan Kewilayahan Bappelitbangda dan 2 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Selayar. Rabu (08/02/2023).


Camat Taka Bonerate Andi Caco Amras, S.T., M.M dalam sambutannya adalah menyampaikan ucapan terima kasih kepada  Ibu Andi Rumbiyah Manajai, S.P.,M.M., yang hadir sekaligus membuka secara resmi musrembang kecamatan Taka Bonerate. Andi Caco, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Komisi II DPRD Muhammad Ardi, S.Sos dan Awiluddin Sihad, S.H.,M.H, yang menyempatkan hadir secara langsung dalam musrembang tersebut.


"Ada 3 hal yang menjadi prioritas di kecamatan diantaranya peningkatan jalan poros Bonelambere, listrik dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Melalui musrembang ini akan didiskusikan dengan baik, sebaik-baiknya dengan melibatkan semua komponen dan semua stakeholder yang punya kepentingan," kata Andi Caco Amras.


Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian, Sumber Daya Alam dan Kewilayahan, Bappelitbangda Andi Rumbiyah Manajai, S.P.,M.M dalam kesempatan tersebut membacakan sambutan Drs. H. Basok Lewa Kepala Bappelitbangda mengatakan bahwa kegiatan Musrenbang yang kita laksanakan hari ini, merupakan agenda tahunan sekaligus salah satu tahapan proses penyusunan perencanaan dan penganggaran untuk satu tahun yang akan datang.


"Penyusunan rencana kegiatan pembangunan daerah, perlu disepakati tema pembangunan 2024 sebagai salah satu panduan dalam menyamakan persepsi dan pemahaman bersama tentang pedoman pembangunan tahun 2024. Mengacu pada sistem perencanaan pembangunan nasional, maka RKPD 2024 di haruskan merujuk pada dokumen-dokumen perencanaan pemerintah Pusat dan pemerintah Provinsi Sulsel terutama dilihat dari keterkaitan prioritas pembangunan, kebijakan dan arah pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun 2024," ujar Andi Rumbiyah. 


Lanjutnya, berdasarkan RPJPD dan RPJMD Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2021-2026, maka tema pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2024 adalah "Percepatan Investasi Sumber Daya Alam dan Pembangunan Infrastruktur Menuju Bandar Maritim". Dimana pemerintah kabupaten Kepulauan Selayar pada tahun 2024 akan mengangkat 6 prioritas pembangunan dengan tujuan utama peningkatan kesejahteraan masyarakat.


"Peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang inovatif, peningkatan pengolahan sumberdaya alam bernilai ekonomi berbasis potensi desa, pembangunan infrastruktur pendukung program strategis dan prioritas pada sub kawasan/sub sentra, peningkatan investasi sektor unggulan daerah, dan peningkatan derajat hidup manusia yang berkarakter, berbudaya dan bermartabat, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup dan mitigasi bencana," ucap Andi Rumbiyah.


Ia juga mengatakan bahwa kita patut bersyukur, pembangunan yang telah dilaksanakan bersama oleh pemerintah kabupaten Kepulauan Selayar dan seluruh lapisan masyarakat beserta stakeholder telah menunjukkan perubahan dan keberhasilan dari tahun ke tahun. Keberhasilan yang kita capai tidak lepas dari rahmat ALLAH, S.W.T dan kerja keras serta kerjasama dari seluruh lapisan yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar.


"Peningkatan pendapatan asli daerah tahun 2022 target sebesar 65,33 Milyar, nilai indeks desa membangun pada tahun 2022 ini jumlah Desa Mandiri sebanyak 3 Desa dan sudah mencapai target RPJMD tahun 2021-2026, indek pembangunan manusia terus meningkat menuju angka 68,35 atau naik sebanyak 0,59 poin, pertumbuhan ekonomi mengalami perbaikan 4,02%, pendapatan per kapita pertahun meningkatkan dari tahun ke tahun mencapai Rp. 49,54 juta. Adanya penurunan gini rasio pada tahun 2020 menjadi 0,354, dan laju inflasi pada tahun 2022 pada angka 5,77 persen lebih rendah dari laju inflasi provinsi Sulawesi Selatan, tingkat pengangguran cukup rendah sebesar 1,49 persen dan terendah kelima dari 24 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan, serta tingkat kemiskinan kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2022 sebesar 12,24 persen atau hanya sekitar 16,74 ribu jiwa dan jika dibandingkan tahun 2021 sebesar 12,45 persen," ungkap Andi Rumbiyah.


Sedangkan Muhammad Ardi, S.Sos., Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar mengatakan bahwa pelaksanaan Musrembang sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan merupakan salah satu tempat mengumpulkan ide-ide kemudian dapat kita ramu menjadi acuan kita untuk mengawal proses usulan-usulan masyarakat yang telah dibahas sebelumnya di Musrenbang tingkat desa dan disampaikan oleh perwakilan masing-masing desa di tingkat Musrenbang Kecamatan yang menjadi skala prioritas untuk masyarakat.


"Selain menjadi forum penyampaian usulan pembangunan dari masing-masing desa, Musrenbang ini juga merupakan tempat kita mendengarkan beberapa usulan ataupun masukan dari masyarakat yang tidak tersampaikan oleh pemerintah desa, seperti halnya terkait pelayanan kesehatan itu menjadi prioritas karena tidak ada kepentingan yang mendesak selain kesehatan manusia karena nanti manusianya sehat baru daerahnya bisa maju itu dimulai dari kita. Kedua terkait pendidikan itu juga prioritas karena perintah undang-undang, sesuai dengan Mandatory Spending ada beberapa dinas yaitu dinas pendidikan dan dinas kesehatan," ujar Ardi.


Ia juga mengatakan terkait pelayanan kesehatan dalam menggunakan ambulans laut yang sempat dikeluhkan beberapa masyarakat, karena intinya soal anggaran. Kedepan tidak boleh lagi seperti itu harus dihitung baik-baik, contoh dimasing-masing Puskesmas di Kepulauan ini punya data bahwa dalam setahun sekian pengoperasian ambulance laut, sekian malam dikali sekian liter solar disitu lengkap, baru dari situ kita rencanakan rapat komisi atau di perubahan kita kasih cukup.


"Alhamdulillah secara keseluruhan pelaksanaan Musrenbang berjalan dengan baik karena dari tahun ke tahun saya selalu ikut. Usulan-usulan yang disampaikan juga merupakan prioritas dan kebutuhan untuk masyarakat. Harapan saya kepada pemerintah agar kita bersama-sama memperhatikan, termasuk hal-hal yang diusulkan dari masing-masing desa untuk kita memperjuangkan secara bersama-sama," ujarnya.


Terkait anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar Dapil IV yang tidak hadir dalam Musrenbang kali ini, Ketua Komisi II tersebut mengatakan belum ada konfirmasi dari teman-teman lainnya terkait ketidak hadirannya karena kebetulan Musrenbang di kecamatan Taka Bonerate diadakan bersamaan dengan kecamatan Pasimasunggu. Adapun pelaksanaan Musrenbang di kecamatan Pasimasunggu Timur yang akan digelar besok rencananya akan dihadiri terancam batal, karena berhubung gelombang tinggi sehingga kemungkinan tidak dapat menyeberang ke Pulau Jampea, Pasimasunggu Timur.


Untuk diketahui dari 9 di kecamatan Taka Bonerate, perwakilan pemerintah desa Jinato dan desa Khusus Pasitallu tidak hadir. Namun, Kepala Desa ataupun perwakilan dari pemerintah desa yang ada di kecamatan Taka Bonerate yang hadir secara langsung di musrenbang tersebut semuanya mengusulkan penerangan listrik, pembangunan tanggul atau pun rehabilitasi tanggul penahan ombak di desa mereka masing-masing. (Tim).

Tags :

bm
Redaksi by: SULSELLIMA

Pemasangan Iklan/ Kerjasama/ Penawaran Event; Proposal dapat dikirim ke Email : sulsellima@gmail.com