SULSELLIMA.Com | Aktual - Objektif - Berimbang Kabidhumas Polda Sulsel Gelar Konferensi Pers Terkait Penangkapan Pembobol ATM Lintas Provinsi dengan Modus Call Center Palsu - SULSELLIMA.COM

Kabidhumas Polda Sulsel Gelar Konferensi Pers Terkait Penangkapan Pembobol ATM Lintas Provinsi dengan Modus Call Center Palsu

MAKASSAR, SULSELLIMA.COM - Kabidhumas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, bersama dengan petinggi kepolisian lainnya, menggelar konferensi pers di Mapolres Gowa. Mereka menyampaikan penangkapan sukses terhadap komplotan pembobol ATM lintas provinsi yang menggunakan taktik pemasangan call center palsu.


Dalam konferensi pers tersebut, Pada Rabu, tanggal 27 Desember, diungkapkan bahwa tim Satreskrim Polres Gowa dengan dukungan Tim Resmob Polda Sulsel telah berhasil menangkap dua dari empat pelaku yang terlibat dalam aksi pembobolan ATM lintas provinsi ini. Dua pelaku yang berhasil ditangkap adalah HN (27 tahun) dari Klapanunggal, Kabupaten Bogor, dan AS (45 tahun) dari Cilodong, Kota Depok. Sementara dua lainnya, yakni PS dan RA, masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).

Menurut Kombes Pol Komang Suartana, penangkapan dilakukan berdasarkan laporan polisi atas insiden pembobolan ATM BRI di Jl. Sultan Hasanuddin, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada tanggal 13 November 2023. Serangkaian penyelidikan yang dilakukan oleh Penyidik dan Tim Jatanras Polres Gowa membuahkan hasil dalam menangkap para pelaku.

Komplotan ini terlibat dalam beberapa kasus pembobolan ATM BRI di beberapa lokasi, seperti Jl. Kaccong Dg. Lalang Gowa dan depan PDAM Jl. Sultan Hasanuddin Gowa, yang terjadi pada 9 Desember 2023 dan 13 November 2023 secara berturut-turut.

Mereka menjalankan aksinya dengan cara memasang lembaran call center palsu di layar monitor ATM yang memberi instruksi untuk menghubungi nomor call center palsu 08986964000 apabila ada masalah dengan ATM. Selain itu, mereka juga memasang plastik mika yang dimodifikasi di mesin ATM untuk menahan kartu ATM, membuatnya terjebak di dalam mesin.

"Pelaku mengarahkan korban untuk menghubungi call center tersebut, berkomunikasi dengan operator call center yang sebenarnya rekan komplotan pelaku," jelas Kabidhumas Polda Sulsel.

Pelaku kemudian meminta korban untuk memberikan kode PIN ATM kepada operator palsu. Dengan kode tersebut, pelaku di dalam ATM dapat membuka mesin, mengambil kartu ATM korban, dan melakukan penarikan uang. Apabila kartu ATM tidak keluar, mereka bahkan membongkar mesin ATM untuk mengambilnya.

Kombes Pol Komang Suartana juga mengungkapkan peran masing-masing pelaku dalam aksi tersebut. HN bertanggung jawab memasang logo call center palsu, mengarahkan korban, serta menempelkan plastik mika pada mesin ATM. Sedangkan AS dan RD (DPO) berperan sebagai pengawal di sekitar tempat kejadian, dan PS (DPO) bertindak sebagai operator yang meminta kode PIN dari korban.

Setelah melakukan penyelidikan dengan bantuan CCTV dan teknologi informasi, Aparat berhasil mengejar komplotan ini hingga ke Kota Palu. Dua pelaku, AS dan HN, berhasil ditangkap di Jl. Soekarno Hatta (SPBU Soekarno Hatta), Kecamatan Palu Timur. Sementara RD masih dalam pengejaran.

Namun, dalam proses penangkapan, kedua pelaku yang berhasil ditangkap ini terpaksa ditembak pada kaki karena melakukan perlawanan. Mereka telah mendapatkan perawatan medis dan dibawa ke Polres Gowa untuk proses hukum lebih lanjut.***

Tags :

bm
Redaksi by: sulselLima.com

Pemasangan Iklan/ Kerjasama/ Penawaran Event; Proposal dapat dikirim ke Email : sulsellima@gmail.com