BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM - Unit Pengamanan Objek Vital Sat Samapta Polres Bulukumba berhasil mengevakuasi enam korban sambaran petir di kawasan wisata Tanjung Bira, Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 14.15 Wita.
Insiden bermula saat para korban, yang tengah berada di atas kapal speed boat yang dikemudikan saudara Ganza, dalam perjalanan kembali dari Pulau Liukang menuju Pantai Bira. Di tengah perjalanan, kapal mereka disambar petir di perairan tersebut.
Aiptu Darsil, Kanit Obvit Sat Samapta Polres Bulukumba yang saat itu sedang bersiaga di kawasan wisata Tanjung Bira, segera bergerak cepat melakukan penyelamatan. Para korban segera dievakuasi menggunakan kendaraan dinas ke Puskesmas Bontobahari untuk mendapatkan penanganan medis.
Tim medis Puskesmas Bontobahari memastikan seluruh korban selamat, meski mengalami luka ringan akibat sambaran petir. Mereka saat ini dalam kondisi stabil dan telah menerima perawatan yang diperlukan.
Kasat Samapta Polres Bulukumba, AKP Baharuddin, S.Pd.I, menegaskan bahwa kecepatan respon personel di lapangan menjadi faktor kunci dalam penyelamatan tersebut.
"Selain menjaga situasi Kamtibmas, personel Pam Obvit juga bersiaga untuk menangani kecelakaan atau musibah yang menimpa pengunjung," ujar AKP Baharuddin.
Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto, S.I.K., memberikan apresiasi atas kesigapan anggotanya dalam menangani kejadian ini. Ia juga mengimbau wisatawan untuk lebih berhati-hati terhadap cuaca ekstrem saat beraktivitas di laut.
"Kami mengimbau seluruh pengunjung wisata untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas di perairan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama," tegasnya.
Polres Bulukumba menyatakan komitmennya untuk terus memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik, khususnya dalam menghadapi situasi darurat di kawasan wisata.***