<
BREAKING NEWS

Dua Dipecat, 14 Personel Polres Selayar Naik Pangkat Setingkat Lebih Tinggi

SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Polres Kepulauan Selayar menggelar upacara Korps Raport dan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) pada Senin pagi, 30 Juni 2024, di halaman apel Mapolres Selayar. Kegiatan yang berlangsung khidmat dipimpin langsung oleh Kapolres, AKBP Adnan Pandibu, S.H., S.I.K.


Dalam momen yang bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78 ini, sebanyak 14 personel Polres menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Mereka terdiri dari berbagai jenjang kepangkatan, mulai dari perwira hingga bintara.

Berikut daftar lengkap personel yang naik pangkat:

1. Iptu Sudirman, S.H.

2. Aiptu Sukardi

3. Aiptu Andi Asri

4. Ahmad Ridha, S.H.

5. Aiptu Asriyadin

6. Aiptu Nur Amin

7. Aiptu Nur Iman

8. Aiptu Reza Fherdiansyah, S.H.

9. Aipda Rachim Suryadi

10. Aipda Henri Ramli

11. Brigpol Muh. Riswan

12. Bripol Osep Wijaya

13. Briptu Syahrul Khair M.

14. Briptu Hasbullah, S.H.

Kapolres dalam amanatnya menekankan bahwa kenaikan pangkat bukanlah hak mutlak, melainkan bentuk penghargaan institusi atas dedikasi dan kinerja personel.

“Kenaikan pangkat bukan hak, tapi penghargaan. Kalau hak itu tanpa syarat, sedangkan ini adalah bentuk kepercayaan dan penghargaan. Maka dari itu, personel yang naik pangkat harus mampu mempertanggungjawabkan dengan kinerja yang lebih baik,” ujar AKBP Adnan Pandibu.

Namun di tengah suasana suka cita, upacara juga diwarnai dengan prosesi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap dua anggota kepolisian karena pelanggaran berat.

Bripka Adrian Makmur, S.H. dan Briptu Supriadi Fihring secara resmi diberhentikan dari dinas Polri karena terbukti melakukan desersi—tidak melaksanakan tugas tanpa izin dalam jangka waktu yang ditentukan. PTDH dilakukan secara simbolis melalui pencoretan foto kedua personel oleh Kapolres.

Kapolres menegaskan pentingnya penegakan disiplin di tubuh Polri sebagai bentuk komitmen menjaga profesionalisme dan integritas institusi.

 “Institusi ini memberikan penghargaan bagi personel berprestasi, namun juga tidak ragu memberikan sanksi bagi yang melanggar. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga integritas organisasi dan membangun budaya kerja yang profesional,” tegasnya.

Ia pun mengingatkan seluruh jajaran untuk menjunjung tinggi etika dan disiplin, terutama menjelang Hari Bhayangkara.

“Saya ingatkan kepada seluruh anggota, tidak ada toleransi terhadap pelanggaran berat. Disiplin dan etika adalah harga mati. Mari kita sambut Hari Bhayangkara ini dengan tekad untuk menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang benar-benar bisa dipercaya,” tambahnya.

Upacara ini turut dihadiri oleh Wakapolres, para Kabag, Kasat, perwira dan bintara, serta para istri dari personel yang naik pangkat dan pengurus Bhayangkari. Kegiatan ini menjadi cerminan nyata dari penerapan prinsip reward and punishment sebagaimana diamanatkan oleh Kapolri dan Kapolda Sulawesi Selatan.***

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image