<
BREAKING NEWS

Kapolres dan Bupati Tinjau Lahan Seluas 40 Hektar Untuk Program Lanjutan Ketahanan Pangan Polres Selayar

SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Komitmen Polres Kepulauan Selayar dalam mendukung program ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan melalui langkah konkret. Pada Rabu (23/7/2025), Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil., bersama Bupati Kepulauan Selayar, H. Muhammad Natsir Ali,  meninjau langsung lokasi lahan seluas 40 hektar di Kampung Tabang, Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu.


Lahan tersebut merupakan milik pribadi Bupati Kepulauan Selayar yang akan dipinjam pakaikan kepada Polres Selayar guna mendukung program lanjutan ketahanan pangan, khususnya untuk penanaman jagung dan komoditas lainnya di awal musim hujan pada September mendatang.

Didampingi oleh Koordinator Program Ketahanan Pangan Polres Kabag SDM Kompol Hendra Suryanto, S.Sos.MH, Kapolres menyampaikan bahwa hasil peninjauan awal menunjukkan lahan cukup potensial namun masih membutuhkan pengelolaan awal secara teknis, mulai dari pembersihan hingga pematangan lahan, sebelum masuk pada tahapan tanam.

“Insya Allah kita akan mulai di awal musim hujan, September nanti. Tapi tahap pertama tentu adalah pembukaan dan pengelolaan lahan. Targetnya, selain jagung, kita juga akan tanam berbagai varietas tanaman pangan yang menunjang kebutuhan masyarakat,” ujar AKBP Didid Imawan.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas dukungan penuh dari Bupati Kepulauan Selayar, baik dalam kapasitas sebagai kepala daerah maupun sebagai pribadi yang peduli terhadap ketahanan pangan di daerahnya.

“Ini bukti nyata kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan Polri. Kepedulian beliau sangat luar biasa, bahkan secara pribadi mengizinkan lahannya digunakan untuk program ini. Kita sangat mengapresiasi langkah mulia ini,” tambah Kapolres.

Program ini merupakan bagian dari agenda nasional Polri dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya melalui pengelolaan lahan jagung seluas 20.000 hektar secara nasional yang dicanangkan oleh Mabes Polri. Adapun Polda Sulawesi Selatan secara khusus menargetkan pengelolaan lahan jagung seluas 1.000 hektar sebagai bagian dari kontribusi regional terhadap ketahanan pangan nasional .

Metode pelaksanaan program ketahanan pangan Polri mengedepankan sinergi antara fungsi pembinaan masyarakat, khususnya peran aktif Bhabinkamtibmas sebagai Polisi Penggerak Ketahanan Pangan. Kegiatan dilakukan mulai dari pendampingan teknis kepada petani, penyiapan bibit, hingga panen dan distribusi hasilnya. Pendekatan ini bersifat inklusif, memberdayakan masyarakat desa dan menumbuhkan ketahanan ekonomi dari tingkat lokal.

Kapolres juga menegaskan bahwa pelibatan Polri dalam program ini tidak akan mengganggu pelaksanaan tugas pokok institusi.

“Program ini dijalankan oleh fungsi pembinaan masyarakat. Jadi tidak mengurangi peran Polri sebagai penjaga keamanan dan ketertiban. Justru ini bentuk nyata Polri hadir membangun ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat,” tegas AKBP Didid Imawan.

Ia menambahkan bahwa kesejahteraan masyarakat yang kuat berbanding terbalik dengan angka kriminalitas. 

“Jika masyarakat sejahtera, angka kriminalitas akan menurun. Maka secara langsung maupun tidak langsung, program ini adalah langkah preventif yang efektif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” tutup Kapolres.***

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image