Mahasiswa KKN Tematik Unhas Perkenalkan Sistem Penyiraman Otomatis untuk Pertanian Rumah Tangga di Sidrap
SIDRAP, SULSELLIMA.COM - Inovasi pertanian berbasis teknologi kembali muncul dari kalangan akademisi. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 114 memperkenalkan sistem penyiraman tanaman otomatis sebagai solusi praktis bagi pertanian skala rumah tangga.
Alat tersebut diperkenalkan kepada warga Kelurahan Lautang Benteng, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), dalam sebuah kegiatan sosialisasi dan demonstrasi yang berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025 di Aula Kantor Kelurahan.
Program ini merupakan bagian dari tema besar KKN Unhas 2025, Inovasi Pengembangan Desa, yang mengusung teknologi tepat guna. Alat penyiraman otomatis ini dirancang untuk mengatasi persoalan klasik di kalangan masyarakat, yakni keterbatasan waktu dalam merawat tanaman pekarangan.
"Tujuan kami adalah membuat aktivitas berkebun lebih efisien dan menyenangkan. Alat ini memanfaatkan teknologi sederhana, namun sangat membantu dalam pengelolaan air dan perawatan tanaman," jelas Ahmad Aksa, mahasiswa Unhas yang bertanggung jawab atas aspek teknis inovasi ini.
Sistem ini dilengkapi sensor kelembaban tanah dan cuaca yang bekerja secara real time. Data dari sensor menentukan waktu dan jumlah air yang diperlukan, menjadikan penyiraman berlangsung otomatis tanpa perlu campur tangan manual.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri aparat kelurahan, tokoh masyarakat, dan warga yang menyambut hangat ide kreatif dari para mahasiswa.
Lurah Lautang Benteng mengapresiasi langkah inovatif ini. Ia menyebut teknologi semacam ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan lahan pekarangan demi ketahanan pangan keluarga.
"Kami sangat mendukung dan berharap alat ini bisa dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat. Ini bentuk nyata kontribusi kampus dalam menjawab persoalan sehari-hari di tingkat lokal," ujarnya.
Dengan pendekatan sederhana namun berdampak langsung, sistem penyiraman otomatis ini diharapkan dapat direplikasi di berbagai wilayah. Mahasiswa KKN Unhas berharap inovasi tersebut menjadi pemicu kesadaran akan pentingnya adopsi teknologi dalam kegiatan agrikultur rumah tangga.***
