<
BREAKING NEWS

Pelantikan Karang Taruna Panrita Lopi Bulukumba 2025–2030: Simbol Rekonsiliasi dan Arah Baru Gerakan Sosial Pemuda

BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba, Fahidin HDK, bersama sejumlah anggota legislatif daerah menghadiri pelantikan Ketua dan Pengurus Karang Taruna Panrita Lopi Bulukumba untuk masa bakti 2025–2030, Kamis malam (31/7), di Ballroom Hotel Agri Bulukumba.


Turut hadir dalam acara tersebut para anggota DPRD, antara lain Ir. Andi Erlina Halmin, Kurdiansyah Anggoro, H. Supriadi H. Beddu, Hj. Nuraidah, Anchy Siregar, Andi Usdar, dan Muh. Arief HS, menandakan besarnya dukungan politik terhadap wadah kepemudaan tersebut.

Prosesi pelantikan dilakukan oleh Ketua Karang Taruna Provinsi Sulawesi Selatan, Harmansyah, dan dikukuhkan secara resmi oleh Bupati Bulukumba, H. Muchtar Ali Yusuf. Struktur kepengurusan baru dinilai sebagai simbol inklusivitas dan kolaborasi, dengan melibatkan berbagai latar belakang sosial dan intelektual.

Ketua terpilih, Syahruni Haris, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba atas percepatan proses administrasi pelantikan, yang disebutnya sebagai bentuk dukungan nyata terhadap peran pemuda dalam pembangunan daerah.

“Saya baru menerima SK beberapa saat sebelum pelantikan. Ini bukti komitmen luar biasa dari Pak Bupati terhadap peran pemuda,” ujar Syahruni, disambut tepuk tangan hadirin.

Dalam sambutannya, Syahruni menegaskan peran strategis Karang Taruna sebagai mitra pemerintah, bukan sekadar kelompok oposisi sosial.

“Kita boleh mengkritik, tapi jangan memfitnah. Kritik harus membangun dan memberi solusi. Karang Taruna harus hadir nyata di desa-desa,” tegasnya.

Ketua Karang Taruna Sulsel, Harmansyah, menyebut pelantikan ini sebagai momen bersejarah yang mempertemukan kembali dua kubu yang sebelumnya terpecah.

“Ini pelantikan paling menarik yang pernah saya hadiri. Kepemimpinan Syahruni mampu menjembatani perbedaan dan membangun semangat rekonsiliasi yang kuat. Ini bukan hanya simbolik, tapi fondasi baru bagi gerakan sosial pemuda,” katanya.

Harmansyah juga menyoroti pentingnya sinergi Karang Taruna dengan Koperasi Desa (Kopdes), sejalan dengan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2023. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi kunci pembangunan partisipatif yang berkelanjutan.

“Karang Taruna harus menjadi mitra aktif pemerintah desa. Sinergi ini adalah kekuatan untuk menghadirkan solusi nyata di tengah masyarakat,” ujarnya.

Lebih dari sekadar seremoni pelantikan, acara ini menjadi ruang temu strategis lintas generasi dan gagasan. Di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks, Karang Taruna Panrita Lopi tampil sebagai elemen kepemudaan yang menawarkan arah baru—transformatif, inklusif, dan berorientasi pada penguatan masyarakat desa.***

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image