Polres Bulukumba Kawal Aksi Unjuk Rasa Hari Tani Nasional dan HANTARU 2025
BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM - Polres Bulukumba menurunkan ratusan personel untuk mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional serta Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) 2025, Rabu (24/9/2025).
Aksi berlangsung di tiga titik utama, yakni Kantor Bupati Bulukumba, Kantor Bulog, serta Gedung DPRD Bulukumba.
Gelombang pertama unjuk rasa digelar oleh Aliansi Rakyat Anti Monopoli Tanah dengan jumlah massa sekitar 80 orang yang dipimpin Awal Fajrul. Aksi dimulai pukul 10.05 Wita di Kantor Bupati Bulukumba dan berakhir tertib pada pukul 14.40 Wita.
Sementara itu, sekitar 50 orang dari Aliansi Komite Merah Putih Indonesia (KMPI) Bulukumba yang dikoordinir Arinal Hidayat menggelar aksi di dua titik. Mereka menyampaikan aspirasi sejak pukul 13.00 hingga 15.20 Wita.
Massa aksi diterima langsung oleh pejabat pemerintah dan lembaga terkait. Bupati Bulukumba, H. Andi Muchtar Ali Yusuf, menemui Aliansi Rakyat Anti Monopoli Tanah di Tribun Lapangan Pemuda. Sedangkan massa KMPI disambut oleh Pinca Bulog Bulukumba Faisal Armin di Kantor Bulog dan Wakil Ketua DPRD Bulukumba Syahruni Haris di ruang aspirasi DPRD.
Dalam pengamanan, Polres Bulukumba menurunkan 230 personel gabungan dari Polres, Polsek Ujung Bulu, dan Polsek Gantarang. Pengamanan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Bulukumba, AKP Andi Akbar Munir, S.H., S.E., M.M.
Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto, S.I.K., menyampaikan apresiasi atas kerjasama semua pihak sehingga aksi berjalan damai.
“Seluruh rangkaian unjuk rasa berlangsung tertib dan kondusif. Terima kasih kepada masyarakat, peserta aksi, serta personel yang bertugas dengan humanis dan profesional,” ungkapnya.
Polres Bulukumba menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan, pengawalan, serta pengamanan setiap kegiatan masyarakat demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Hingga aksi berakhir, seluruh peserta membubarkan diri dengan tertib dan situasi Kabupaten Bulukumba tetap aman terkendali.***
