Karena sebelumnya hotel ini dijadikan tempat karantina atau isolasi oleh Tim Gugus Covid-19 Bulukumba, sehingga pihak hotel meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di hotel tersebut, terutama di kamar-kamarnya yang telah digunakan untuk karantina bagi para OTG (Orang Tanpa Gejala) dan para petugas medis yang pernah kontak dengan pasien positif.
“Kami siap kembali membuka Hotel Agri, setelah sebelumnya dipakai oleh Tim Gugus untuk penanganan Covid-19 selama 3 bulan,” ungkap Manajer Hotel Agri, Andi Fika Widiariski, Selasa 28 April 2020.
Lebih lanjut, Fika menyebutkan, kamar yang pihaknya siapkan untuk karantina sebanyak 31 unit, tapi yang digunakan sesuai kebutuhan oleh Tim Gugus. Pihaknya melakukan kerjasama dengan Tim Gugus Penanganan Covid-19 Bulukumba sejak 21 April sampai 21 Juli 2020.
“Sebelum kami membuka kembali layanan hotel, kami meminta tim semprot disinfektan Dinkes untuk menyemprot kamar-kamar yang telah dipakai,” ungkapnya.
Saat hotelnya dibuka kembali, pihaknya kata Fika, akan menerapkan standar protokol kesehatan yang berlaku bagi karyawannya maupun para tamu yang datang. Pihaknya juga akan selalu melakukan penyempotan disen
“Kami pastikan pelayanan sesuai protokol kesehatan, agar kita semua terhindar dari Covid-19,” harapnya.
Selama wabah pandemi Covid-19, Fika mengaku telah merumahkan sebanyak 20 orang karyawannya. Dia berharap wabah Corona segera berakhir, dan aktifitas menjadi normal kembali. (*)