Iswan remaja pelajar di kabupaten Bulukumba yang telaten berkebun dan jago bikin pupuk organik di berikan bantuan sebuah smartphone oleh Aipda Ahmad Fathir,SH.,MH.
Aipda Ahmad Fatir, SH.,MH., mengocek kantong pribadinya untuk membeli Smartphone, dimana sebelumnya di beritakan oleh media bahwa Iswan tak bisa mengikuti pelajaran lewat daring di rumah karena tidak memiliki Smartphone.
“Saya lihat lewat pemberitaan, adik kita ini (Iswan) punya keterampilan hebat, dan sayang kalau hanya persoalan handphone dia ketinggalan pelajaran sekolah di masa Covid-19 ini,” kata Aipda Ahmad Fatir, SH.,MH.
Aipda Ahmad Fatir, SH.,MH., mengundang secara khusus Iswan ke Ruang Unit Tipidter Satreskrim Polres Bulukumba, yang difasilitasi awak media, untuk memberikan langsung smartphone baru tersebut yang juga sudah dilengkapi paket data agar bisa langsung digunakan.
“Harapan saya handphone ini bisa dipakai untuk belajar daring dan update pelajaran sekolah. Selain juga dimanfaatkan untuk lebih mengasah kemampuan Iswan di bidang berkebun,” harap Aipda Ahmad Fatir, SH.,MH.
Iswan mengaku banyak ketinggalan pelajaran lantaran tak memiliki handphone untuk belajar via daring bersama guru dan teman-temannya.
Selama masa Pandemi Covid-19, Iswan yang tinggal bersama neneknya karena ditinggal merantau orang tua ke Kalimantan hanya mengisi hari-harinya dengan berkebun dan membuat pupuk organik dari sekam dengan bahan campuran tertentu untuk dijual.(*)