Itu terungkap saat silaturahmi Kacamatayya yang dihadiri Tomy Satria di Desa Balangpesoang, kecamatan Bulukumpa, yang merupakan daerah perbatasan Bulukumba dan Sinjai.
Antusias warga tak mampu dibendung, mereka bersatu dengan tekad warga Balampedoang tak lagi mau salah dalam memilih seperti pada Pilkada lalu. Kala itu, Bupati AM Sukri dan Wakilnya Tomy Satria hanya diberi urutan ketiga perolehan suara di Balampesoang.
"Tekad kami bersama Kacamatayya, sudah menyatu. Haqqul Yaqin, memenangkan Kacamatayya di Balampesoang. Kalau pilkada 2015 lalu Beliau pak Tomy tidak banyak meraih suara di sini, tapi sekarang beliau maju 01 dan berpasangan dengan A. Makkasau, kami komitmen menjadi pemenang di Balampesoang, " Ujar Nur, Warga Balangpesoang.
Tak hanya Nur, salah satu warga bernama Ambo Tang bahkan berani menyampaikan uneg-unegnya pada Tomy Satria. Terutama alasannya memilih Kacamatayya pada perhelatan Pilkada 2020 nanti.
" Kita satukan hati untuk kacamatayya. Dari dua hati yaitu Pak Tomy dan Andi Makkasau lalu disatukan menjadi Kacamatayya,"Jelasnya.
Sekali Layar Terkembang, Pantang Biduk Surut Kepantai, begitu pepatah yang menyulut semangat Ambo Tang di hadapan Tomy Satria. Bahkan ia sempat mengutarakan agar Tomy Satria tetap peduli kepada petani, sebagai anak petani. Tetap santun dan amanah.
"Saya Ambo Tang, Tetap Ambo Tang. Kita Satukan Hati untuk kacamatayya. Menang di Balampesoang," Katanya.
Tomy Satria pun terkagum-kagum atas antusiasme masyarakat Balangpesoang. Sebagai daerah yang menjadi kampung halamannya, menjadi keharusan untuk berjuang di masa mendatang.
" Kita sama-samajaki, saya juga anak petani. Ini kampung halamanku. Kita sebagai petani, haruski sama-sama berjuang. Di sini Saya tidak lagi mau diberi sedikit suara, tapi kita sudah sama-sama Komitmen, warga Balangpesoang memenangkan Kacamatayya," Ujar Tomy.(*)