Hal itu atas kerja bersama antara Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ) dengan Kelurahan dan aparat TNI.
Diketahui, sebelumnya beredar postingan dari salah satu akun medsos Instagram @info_kejadian_makassar pada 4 hari lalu. Dalam video itu, terlihat kondisi Sungai Balangturungan yang mengalami sedimentasi dan permukaannya dipenuhi tanaman enceng gondok sehingga menghambat aliran air.
Diketahui, Sungai Balangturungan merupakan salah satu wilayah yang kini sedang dikerjakan oleh balai yang berada di bawah naungan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sejumlah alat berat pun diterjunkan untuk mengangkat enceng gondok di permukaan Sungai Balangturungan. Diantaranya adalah ekskavator darat dan ekskavator amfibi agar dapat mengangkut tanaman air yang berada di tengah sungai itu.
Hal ini pun bisa menjadi alternatif untuk antisipasi banjir. Mengingat Kota Makassar menjadi salah satu yang menjadi ancaman banjir dalam kondisi musim penghujan ini.
Usai membersihkan tanaman air itu, bisa mengurangi genangan di Kelurahan Paccerakkang, Kelurahan Berua dan Kelurahan Daya.
Sungai Balangturungan memang menjadi saluran utama yang mengalirkan air dari sejumlah kelurahan yang berada di Kecamatan Bhiringkanaya ke laut.
Atas kinerja itu, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, "Terima kasih Bapak Adenan Rasyid, selaku Kepala BBWS-PJ bersama Danramil dan Lurah atas gercepya sebagai bagian dari operasi rutin penanggulangan dampak banjir di Makassar," ungkapnya.
"Kini Sungai Balangturungan sudah bersih dari tanaman eceng gondok," ujarnya.(*)