Sulsellima.com, Bulukumba,- Petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di TPS 002 Kampung Baru, Desa Lembanna Kajang, Kabupaten Bulukumba menggunakan kostum unik untuk menarik minat warga menggunakan hak pilihnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, para petugas KPPS berkostum warna pink dipadu dengan topi koboi bagi laki-laki dan perempuan berjilbab hitam.
Di bagian depan TPS, penyelenggara menyiapkan spanduk berukuran 4 x 1 meter ucapan selamat datang kepada para pemilih dengan latar warna putih, dibagian bawah terpajang fhoto para petugas KPPS (7 petugas KPPS ditambah 2 Ketertiban).
Ketua KPPS, Andi Muhammad Tasmira menyatakan bahwa pihaknya menggunakan kostum ala-ala koboi untuk menarik minat masyarakat khususnya di Dusun Kampung baru dan Dusun Jannayya untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.
"Topi koboi dipadukan dengan baju warna pink adalah sebuah isyarat bahwa siapa pun yang terpilih nantinya sebagai bupati dan wakil bupati Bulukumba, agar didalam memimpin Kabupaten Bulukumba kedepan mesti berjiwa kesatria, maskulin atau jantan, pantang menyerah, optimis, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bulukumba di 10 kecamatan, seperti jiwa para koboi yang sering kita lihat di film-film barat," ujar Andi Muhammad Tasmira, Rabu, (9/12/2020).
"Sementara warna pink adalah sisi kelembutan yang mesti dimiliki oleh para pemimpin agar masyarakat dapat tersentuh bukan karena pencitraan, akan tetapi murni karena pertautan batin antara pemerintah dengan masyarakatnya," tambahnya.
Kegiatan pemungutan suara di TPS 002 kampung baru berjalan kondusif, para pemilih sangat antusias datang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh petugas KPPS.
Para saksi dari ke empat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati juga datang dan duduk pada tempat yang telah disiapkan bersama petugas PTPS (pengawas TPS).
Pengawas TPS, Mirdan Minggono mengapresiasi para petugas KPPS dalam pelaksanaan pemungutan suara khususnya di TPS 002.
"Salut saya dengan upaya Pak ketua KPPS bersama anggotanya, dari awal sampai akhir pelaksanaan pemungutan suara Pilkada kali ini," Ungkap Gono.
Diketahui, jumlah wajib pilih yang terdaftar dalam DPT sebanyak 420 jiwa, laki-laki 207 jiwa dan perempuan 213 jiwa, berasal dari dua dusun yakni Dusun Kampung Baru dan sebagian Dusun Jannayya.
"Dari 420 wajib pilih, ada 28 orang diantaranya yang tidak ditemukan ditempat karena alasan bepergian ke luar daerah, baik menjadi TKI di Malaysia, menjadi buruh di Kota Makassar dan sekitarnya, termasuk melanjutkan pendidikan," ujar Sukri, anggota KPPS.
TPS 002 di desain sedemikian rupa sesuai dengan aturan dari KPU dan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menyiapkan tempat cuci tangan, menjaga jarak, mengukur suhu tubuh, menggunakan handsanitizer, menggunakan masker bagi para warga baik petugas maupun para pemilih.