Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng, Mahyuddin mengatakan, 200 bibit yang ditanam ini akan dijaga dan dikelola oleh masyarakat setempat. Meski demikian Dinas Pertanian akan tetap memberikan pendampingan hingga lahan tersebut siap untuk dijadikan objek wisata.
"Pengelolaannya juga nanti akan dilakukan oleh masyarakat sekitar. Kita hanya membantu bibit dan melakukan pendampingan," jelas dia.
Dia menambahkan, bibit-bibit tanaman ini adalah bibit berkualitas. Ada berbagai macam buah, mulai dari Alpukat, lengkeng dan rambutan. "Ada juga buah jeruk dokupan. Ini buah jeruk yang terbaik," kata dia.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan, memberikan apresiasi kepada dinas pertanian yang terus melakukam terobosan di sektor pertanian. Dia berharap, rencana ini akan dapat mendongkrak potensi yang ada di Dusun Panjang yang sejuk ini.
"Terimakasih kepada OPD yang terkait, penyuluh pertanian dan kelompok tani yang ikut melakukan terobosan kini," jelas dia.
Dia berharap, bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat dan petani di desa itu. Dia juga berharap, petani lainnya agar senantiasa untuk saling berkelompok untuk memudahkan pemerintah memberikan bantuan.
"Saya berharap pula ini menjadi motivasi untuk petani lainnya agar bisa ikut berkelompok. Karena pada dasarnya, bantua itu hanya bisa diserahkan ke kelompok," jelas dia.
Sekedar diketahui, Dusun Panjang adalah salah satu daerah ketinggian di Bantaeng. Sebagian besar warga di sini mengandalkan hasil perkebunan kopi dan yang terbaru adalah Porang.
Selain memberikan bantuan bibit dan pupuk, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin juga memberikan bantuan alat mesin pertanian.(*)