Webinar itu menghadirkan Menristek Bambang Brodjonegoro, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua BPP HIPMI Mardani Maming, Andi Yuliana Paris, Prof Jufri, Rizki Adam, dan Prof Jasruddin.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengapresiasi kegiatan Webinar yang di selenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Makassar Maju.
"Kegiatan ini mengajak kita kembali mereview apa yang telah dilakukan selama 2020 dan apa yang akan kita lakukan untuk kedepan salah satunya di bidang pendidikan," kata Andi Sudirman Sulaiman, Sabtu 19 Desember 2020.
Saat ini dunia pendidikan membutuhkan sinergitas antara pemerintah dan pelaku usaha, bagaimana menciptakan kolaborasi yang baik terutama dalam menciptakan pembangunan.
Semua itu membutuhkan support dari pada akademisi, "ide-ide para akademisi sangat dibutuhkan sebagai dasar untuk merancang pembangunan yang akan di singkronkan dengan pelaku usaha," sambunynya.
Banyak peran dunia Pendidikan dalam menciptakan pengusaha muda di Sulawesi Selatan khususnya, dan Indonesia pada umumnya.
"Perguruan tinggi harus turun kebawah sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Dimana peran Perguruan tinggi menyelesaikam masalah yang ada di Masyarakat," katanya.
Bagi Wagub Andi Sudirman Sulaiman, mahasiswa sejak dini perlu dipermatang untuk menjadi pelaku usaha, sehingga peran perguruan tinggi mampu memberikan solusi ekonomi untuk Indonesia.
"Kami mengajak kepada STIE Makassar Maju menciptakan solusi bagi mahasiswa, pelaku usaha, dan masyarakat untuk melahirkan sebuah ide, solusi, atau gagasan. Menciptakan riset sehingga lahir solusi yang baik," pungkasnya.(IR)