BONE, SULSELLIMA.com - Penyebaran COVID-19 sangat berdampak bukan hanya pada kegiatan ekonomi tetapi juga pada dirasakan oleh dunia pendidikan.
Keberhasilan media pembelajaran tidak hanya dipandang dari satu sisi teknis saja tetapi juga tergantung dari karakteristik masing-masing siswa - siswa," kata Andi Wawan Pratama S.Pd, Senin (22/03/21) dikediamanya, Jln Jend Sudirman, Palapattae, Kecmatan Kahu,Kabupaten Bone.
"Pembangunan sumber daya manusia Indonesia jangan sampai terhambat karena pandemi Covid-19. Nasib Indonesia ke depan ditentukan generasi muda yang saat ini tetap berjuang menjalani pembelajaran jarak jauh di masa pandemi," ujarnya.
Lebih lanjut kata Andi Wawan Pratama S.Pd, dalam keteranganya, ditengah pandemi ini sektor pendidikan juga wajib diperhatikan oleh pemerintah dan kita semua, karena bagaimanapun pendidikan itu bersifat penting karena bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Jika dulu saat sekolah, terbiasa dituntun dan diarahkan oleh guru. Berbeda jauh dengan siswa yang perlu untuk melakukan keputusan-keputusan sendiri.
Lanjutnya, tidak lagi bisa bergantung guru untuk terus memberikan arahan. Bagi siswa yang menduduki daerah perkotaan tentu persoalan belajar di rumah saja, tidak terlalu menjadi persoalan karena secara ekonomi orang tua mereka cukup beda dengan Siswa yang tinggal di daerah perkampungan yang jauh dari akses jaringan internet dan biaya.
Tambahnya, 'Saya berharap, sekolah harus dibuka tahun ini jangan sampai ketidaksiapaan peserta didik baru menghambat langkah-langkah baru yang semestinya bisa diambil bahwa pendidikan merupakan langkah awal untuk turut memajukan kehidupan bangsa," tutup Andi Wawan Pratama S.Pd.
Report: Muh Yunus
Editor: Redaksi 1