SULSELLIMA.Com | Aktual - Objektif - Berimbang Babak Baru Proyek Pemprov Sulsel di Jeneponto Melibatkan Nama H.Karaeng Aco - SULSELLIMA.COM

Babak Baru Proyek Pemprov Sulsel di Jeneponto Melibatkan Nama H.Karaeng Aco

MAKASSAR, sulsellima.com - Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Sulawesi Selatan (GRADSI SULSEL) akan menggelar Aksi unjuk rasa (unras) menuntut indikasi Korupsi Proyek Pembangunan Res Area dia kabupaten Jeneponto Tahun Anggaran (TA 2020). Senin(14/6/2021)

Sebagai Jenderal lapangan, Endhy mengatakan rencana unras akan dipusatkan di dua tempat yaitu Mapolda Sulsel, dan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.

“Indikasi korupsi dalam proyek pembangunan rest area di kabupaten jeneponto ini sangat terang. Dari awal memang dikendalikan dan diatur oleh lingkup keluarga Nurdin Abdullah (Gubernur Sulsel-red)" Kata Endy

Menurut Endy Yang dihubungi Lansung Oleh Awak Media SulselLima.Com, Pemenang proyek tersebut adalah PT. Sahabat Karya Sejati yang diduga milik H. Karaeng Aco yang juga merupakan kerabat NA,” kata Aktivis Makassar ini

"Unjuk Rasa ini bertujuan untuk meminta kepada pihak penegak hukum untuk segara Mengatensi persoalan ini dan meminta agar indikasi korupsi pada proyek yang menghabiskan anggaran sebesar Rp.10.642.051.849.03 tersebut harus segera di limpahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi KPK" tegas Endy

“Yang sangat mengganggu moralitas publik adalah, pembangunan rest area di Jeneponto ini menghabiskan uang yang tidak sedikit namun status lahan belum merupakan milik pemerintah provinsi karena pemkab belum menyerahkan,” tambahnya.

Anehnya Diakui Endhy,  Proyek Dengan Anggaran Besar itu adalah Milik Pemerintah Daerah Provinsi dibangun dilahan milik Pemerintah Kabupaten Jenaponto

"Jangan asal asalan, Jangan menggampangkan semua hal, dan lebih ironisnya lagi Pembangunan Rest Area kab. Jeneponto dibangun di tempat kering serta rest area tersebut dibangun ditempat yg tidak strategis alias diatas bukit ini kan lucu,” ungkap Endhy

Endhy juga menuturkan Aksi ini merupakan klimaks dari hasil investigasi di lapangan dengan indikasi korupsi yang sangat jelas.

“Dari awal mulai dari perencanaan hingga proses tender dan kami duga kuat ada keterliban Nurdin Abdullah mengingat pemilik perusahaan pemenang tender adalah H. Kr. Aco merupakan kerabat dekat Nurdin Abdullah,” tutup Endhy.(Tim)

Tags :

bm
Redaksi by: SULSELLIMA

Pemasangan Iklan/ Kerjasama/ Penawaran Event; Proposal dapat dikirim ke Email : sulsellima@gmail.com