SULSELLIMA.Com | Aktual - Objektif - Berimbang Astrid Yasmin Sebut Litera Musik Merdeka Seolah Pesta Rakyat di Panggung Besar - SULSELLIMA.COM

Astrid Yasmin Sebut Litera Musik Merdeka Seolah Pesta Rakyat di Panggung Besar

Foto : Astrid Yami
BULUKUMBA, SULSELLIMA.COM - Aksi panggung penyanyi asal Bulukumba Sulsel, Astrid Yasmin kerap membius penonton bagai 'magma' di berbagai pentas maupun festival.


Kendati begitu, penyanyi kelahiran tahun 1996 ini mengaku belum pernah sekali pun mencoba menjajal audisi penyanyi sekelas Indonesian Idol maupun X-Factor.

Dalam bincang-bincang dengan awak media pada Kamis malam, 18 Agustus 2022, Astrid Yasmin mengungkapkan bahwa sejak kecil dirinya memang suka menyanyi.

"Sejak masih SD suka ikut berbagai lomba nyanyi," tuturnya sambil tertawa.

Salah satu alumnus MAN Tanete Bulukumba ini telah menorehkan segudang prestasi di dunia tarik suara.

Sebagian besar trofi yang disabet Astrid di berbagai ajang lomba nyanyi disimpan di sekolah dan kampusnya lantaran kerap mewakili almamater.

"Kalau trofi yang dibawa pulang ke rumah hanya ada tiga," ungkap penyanyi yang mengaku penggemar Celine Dion dan Adele ini.

Baru-baru ini Astrid Yasmin menyabet Juara 1 Litera Musik Merdeka, lomba karaoke lagu-lagu populer bernapaskan perjuangan dan kebangsaan di Kedai Kopi Litera di Palampang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba yang dihelat pada 14-15 Agustus 2022 lalu.

Astrid yag juga merupakan personel Holy Entertainment ini mengaku salut terhadap ajang tersebut karena menggunakan sistem dan penjurian yang profesional

"Alhamdulillh kemarin saya hafal lagu yang saya bawakan. Kan jelek kelihatannya kalau mata tertuju ke layar monitor padahal sedang lomba. Kalau melihat teks sama saja menyanyi biasa. Orang tidak bisa melihat bagaimana cara kita menyanyi dan tidak bisa sampai isi lagunya ke penonton apalagi juri," ungkapnya dengan mimik serius.

Selain bernyanyi, Astrid adalah juga seorang bidan.

Single mom beranak satu yang pernah menimba ilmu kebidanan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar ini pernah bertugas di PKM Tanete, Kecamatan Bulukumpa.

"Bidan biduan," katanya sambil tertawa.

Astrid yag juga merupakan personel Holy Entertainment ini mengaku salut terhadap ajang tersebut karena menggunakan sistem dan penjurian yang profesional.

Salah satu alasannya yakni peserta tidak boleh melihat teks lagu melalui media apapun di ajang tersebut.

"Tertata dengan baik. Apalagi MC-nya keren caranya memandu  acara dan sistemnya yang tidak boleh melihat teks lagu, seolah pesta rakyat di sebuah panggung besar," tuturnya.

Dalam ajang Litera Musik Merdeka Astrid membawakan lagu "Bendera" milik Cokelat Band.***

Tags :

bm
Redaksi by: SULSELLIMA

Pemasangan Iklan/ Kerjasama/ Penawaran Event; Proposal dapat dikirim ke Email : sulsellima@gmail.com