SULSELLIMA.Com | Aktual - Objektif - Berimbang Polisi Tangkap Lima Terduga Pelaku Bom Ikan di Kabupaten Selayar - SULSELLIMA.COM

Polisi Tangkap Lima Terduga Pelaku Bom Ikan di Kabupaten Selayar

SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Kapolsek Pasimarannu mengamankan lima orang nelayan asal Pasitallu Tengah Kecamatan Takabonerate Kabupaten Kepulauan Selayar terkait kasus destruktif fishing atau bahan peledak bom ikan.


Kelima nelayan tersebut diringus di perairan Desa Lambego Kecamatan Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar, (Sulsel), Sabtu (29/10/22). Lalu

Kapolsek Pasimarannu Iptu Abdul Malik mengatakan kami menerima laporan dari warga dengan sigap langsung menuju Desa Lambego membawa personil Polsek dan personil Koramil Pasimarannu menggunakan kapal jolor menangkap 5 Orang yang diduga pelaku pembom ikan.

"setelah menggelada isi kapal, pihaknya menyita beberapa alat yang digunakan seperti botol, penyumbat botol, kompresor dan selang kompresor, Kaca penyelam dan sepatu katak,"ucap Kapolsek Pasimarannu

Selain ikan hasil bom, Kapolsek Iptu Abdul Malik juga menyita obat nyamuk batangan yang diduga sebagai pembakar sumbu bom ikan dan Kapal pelaku. 

"Pelaku dan bukti buktinya akan kami bawa ke kantor Polsek dan dilakukan pengembangan,"beber Kapolsek Pasimarannu Iptu Malik. 

Sebelum meninggalkan Desa Lambego, kapolsek Pasimarannu menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga atas kepeduliannya terhadap pelaku ilegal fishing.

"Kami Polisi sudah membangun komitmen dalam pemberantasa ilegal fishing, ini janji saya terhadap Kapolres Selayar. Jadi jangan main main dengan pelanggaran hukum di Wilayah Polsek Pasimarannu, kami akan tindak," tegas Iptu Abdul Malik. 

Adapun pengungkapan penangkapan pelaku destruktif fishing asal Pasitallu Tengah Kecamatan Takabonerate memasuki perairan desa lambego menggunakan Joloro dan melakukan pemboman ikan menggunakan bom rakitan dan pupuk cantik sebagai bahan peledak di perairan pantai Desa Lambego.

Juragan kapal (Joloro) ,berinisial TH (40), bersama rekannya 4 orang ABK ditangkap warga dan dibawa ke Kantor Desa, mengatakan baru pertama kalinya masuk perairan Desa Lambego melakukan bom ikan. 

Ia mengaku satu hari ini baru dapat sekitar 30 kg hasil tangkapan bom di sebelah selatan pantai Desa Lambego.

"Kami baru dapat dua bunre ikan sinrili ekor kuning sekitar 30 Kg pak, kami datang kesini bom ikan karena disuruh, untuk persiapan pesta panen tahunan desa lambego," ujar Tahang nahkoda kapal.  

Sementara informasi yang diterima dari salah satu warga mengatakan mendengar bunyi ledakan bom ikan sejak dari pagi hari saat air laut surut. Dan pada siang harinya air pasang itulah terjadi penangkapan sekitar Pukul 14.00 Wita karena warga sudah mulai geram terhadap pelaku destruktif fishing.

Kami sudah muak dengan pelaku pembom ikan yang dari luar datang ke desa kami merusak laut disini pak. Mereka - mereka itu sering datang ke sini bom ikan tapi pada saat ingin ditangkap mereka melarikan diri dengan kapalnya yang sangat laju. Itu sering terjadi pada saat air laut surut, ungkap warga tersebut. 

Selanjutnya 5 orang tersangka pelaku pembom ikan di Desa Lambego, hari ini Senin (7/11/22) dibawa keselayar untuk proses hukum selanjutnya menggunakan kapal sabuk 27 dikawal personil Polsek.***

Tags :

bm
Redaksi by: SULSELLIMA

Pemasangan Iklan/ Kerjasama/ Penawaran Event; Proposal dapat dikirim ke Email : sulsellima@gmail.com