SELAYAR, SULSELLIMA.COM - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar mulai melakukan penataan ruang publik di Kota Benteng dengan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang memanfaatkan trotoar dan bahu jalan. Kebijakan ini ditujukan untuk mengembalikan fungsi fasilitas umum serta menjaga ketertiban kota.
Pada Kamis (24/4), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diterjunkan untuk melakukan sosialisasi kepada para pedagang. Langkah ini merupakan tahap awal dari proses relokasi yang menitikberatkan pada pendekatan persuasif dan solusi berkelanjutan.
Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Natsir Ali, menyatakan bahwa penataan dilakukan tanpa mengabaikan kepentingan para PKL.
“Penataan PKL penting untuk menciptakan Kota Benteng yang tertib dan bersih sebagai gerbang utama kabupaten. Namun, prosesnya harus humanis dan terencana,” ujarnya.
Sebagai solusi jangka pendek, Bupati Natsir menyediakan lahan miliknya sendiri yang terletak di pertigaan Jalan Saparuddin dan Jalan Metro, Kelurahan Benteng Utara. Lokasi ini akan menjadi tempat sementara bagi PKL yang direlokasi.
Langkah ini dinilai sebagai upaya menjaga keseimbangan antara hak publik dan keberlangsungan usaha kecil, sekaligus mencegah potensi dampak sosial yang mungkin timbul dari proses relokasi.***